Pada Hari Jum’at, 15 Oktober 2021, Pusat Kajian Potensi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) ITS bersama Bappeda Kabupaten Tuban melakukan FGD Penyusunan Dokumen Evaluasi PDRB Tingkat Kecamataan Kabupaten Tuban Tahun 2020. Dalam kegiatan ini PDPM diwakili oleh Dr. Sutikno, M.Si., Dewi Indra Setiawan, S.Si., M.Si., dan Nur Suci Romadhloni, SM. FGD ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama PDPM ITS dengan Bappeda Tuban dalam rangka mengevaluasi kondisi perekonomian Kabupaten Tuban tahun 2020.

Perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Tuban dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait antara lain Agung Triwibowo, S.E., M.M selaku Kepala Bappeda Kabupaten Tuban, Siti Umi Hanik, S.T., M.T. dan Danang Tri Nohandono, S.T dari Bappeda Tuban, Kepala Dinas Koperasi , Perindustrian dan Perdagangan Kab. Tuban, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kab. Tuban, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kab, Tuban, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Tuban, Kepala Dinas Perikanan dan Perternakan Kab. Tuban, Kepala Dinas Perberdayaan Masyarakaat dan Desa dan KB Kab. Tuban, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Tuban, Camat Semanding, Camat Palang, Camat Kerek, Kepala Badan Pusat Statistik Kab. Tuban, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kab, Tuban, Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah pada Bappeda Kab. Tuban, Kepala Bidang Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan pada Bappeda Kab, Tuban, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia pada Bappeda Kab. Tuban, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan pada Bappeda Kab. Tuban.

Kegiatan FGD ini membahas perkembangan struktur ekonomi Kabupaten Tuban tahun 2020. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban mengalami perlambatan dibanding tahun sebelumnya. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Tuban tahun 2020 sebesar -5,85 persen akibat adanya pandemic covid-19. PDRB per Kapita Kabupaten Tuban tahun 2020 juga menunjukkan penurunan dibanding tahun sebelumnya. Penurunannya mencapai 2,5 juta Rupiah. Artinya sebagian besar pendapatan yang diterima oleh masyarakat di Kabupaten Tuban mengalami penurunan sebesar 2,5 juta Rupiah dibanding tahun sebelumnya. Namun dampak positif dari pandemi ini adalah melesatnya pertumbuhan ekonomi lapangan usaha di bidang Informasi dan Komunikasi yang mencapai 8,88 persen pada tahun 2020. Hal ini tidak terlepas dari maraknya sekolah daring dan banyak pekerja yang menggunakan internet saat bekerja dari rumah (work from home).