Sektor industri kelapa sawit merupakan salah satu pilar utama ekonomi Indonesia. Namun, industri ini menghadapi berbagai tantangan, seperti perubahan iklim, regulasi yang semakin ketat, serta tuntutan terhadap keberlanjutan dan inovasi. Untuk menjawab tantangan ini, diperlukan pendekatan inovatif dan kolaboratif guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Sebagai institusi yang berorientasi pada inovasi dan teknologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkomitmen untuk turut serta dalam upaya pengembangan industri kelapa sawit yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dalam mendukung hal tersebut, ITS mengundang para dosen serta mahasiswa pascasarjana dan sarjana untuk mengikuti Sosialisasi dan Sharing Open Innovation BGA 2025 yang telah diselenggarakan pada:
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai konsep open innovation dan peluang kolaborasi dalam penelitian serta pengembangan solusi inovatif bagi sektor kelapa sawit. Diharapkan melalui forum ini, para peserta dapat berkontribusi dalam merancang dan mengusulkan proyek inovasi yang berdampak luas bagi industri dan masyarakat.
๐ Strategi proposal 2025: klik di sini
๐ Template proposal: klik disini
Mari bersama-sama berinovasi demi masa depan industri kelapa sawit yang lebih berkelanjutan. ๐๐ฑ
Lampiran:
Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) kembali hadir sebagai ajang kompetisi inovasi teknologi terbesar di Indonesia yang berfokus pada solusi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali mendapat kesempatan untuk mengikuti dua program hibah internasional dari IEEE, yaitu IAS-Related Service-Learning
Berdasarkan SK Rektor ITS: Nomor 154/IT2/T/HK.00.01/X/2024 tentang Penerima Program Beasiswa Pascasarjana Untuk Peneliti Batch 2 Tahun 2024 Nomor 155/IT2/T/HK.00.01/X/2024
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah. Salah satu langkahnya adalah migrasi OJS 2 ke