Adi Purwandana
Physical Oceanography and Climate Dynamics Research Group Research Center for Oceanography – National Research and Innovation Agency (RCO-BRIN), Jakarta, Indonesia E-mail: adip003@brin.go.id
Abstrak
Oseanografi secara bahasa berasal dari terminologi Yunani okeanos yang berarti samudera dan grafo yang berarti tulisan. Bidang keilmuan ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi perairan laut. Perairan Indonesia merupakan satu-satunya penghubung antarsamudera di daerah lintang rendah, menghubungkan Samudera Pasifik dengan Samudera Hindia, melalui arus lintas yang mengalir sepanjang tahun, atau yang dikenal dengan Arus Lintas Indonesia/Indonesian throughflow (Arlindo/ITF), yang dipicu oleh gradien muka laut antardua samudera. Beberapa ekspedisi oseanografi fenomenal di perairan Nusantara dilakukan sejak era Kolonial Belanda. Dalam dua dekade terakhir, kajian oseanografi fisika regional di Indonesia difokuskan pada kajian estimasi transpor massa air dari Pasifik menuju Samudera Hindia yang melalui perairan Nusantara serta transformasi massa air yang terjadi selama dalam perjalanannya di perairan Nusantara. Dalam satu dekade terakhir, ketertarikan atas fenomena pasang surut internal mulai meningkat seiring teridentifikasinya bahwa penyebab transformasi massa air Pasifik di perairan Nusantara adalah konversi arus pasang surut permukaan (barotropik) menjadi arus pasang surut internal (baroklinik). Eksistensi pasang surut internal juga diketahui menjadi pembangkit gelombang internal (internal wave) di bawah permukaan laut pada banyak lokasi di perairan Nusantara, di mana eksistensinya dapat diamati melalui citra satelit. Pasca tenggelamnya Kapal Selam TNI Angkatan Laut Nanggala 402, ketertarikan untuk mengungkap distribusi dan karakteristik gelombang internal di perairan Nusantara meningkat, untuk menunjang keselamatan navigasi dan manuver bawah air. Di tengah keberadaannya di satu sisi sebagai ancaman yang perlu diwaspadai, eksistensi gelombang internal memiliki manfaat karena merupakan media pembawa energi dari tempat pembangkitannya ke tempat lain, yang jika pecah di kawasan pesisir berpotensi mengaduk kolom perairan dan mengangkat lapisan nutrien dari lapisan dasar ke lapisan atas sehingga bermanfaat bagi kesuburan perairan.
=================================
==================================== Topic: Seminar Seninan Departemen Fisika, 7 Maret 2022 Time: Mar 7, 2022 13:00 Jakarta
Join Zoom Meeting https://zoom.us/j/98004433957
Meeting ID: 980 0443 3957 ======================================
Departemen Fisika FSAD ITS akan mengadakan Evaluasi Akhir Semester (EAS) Semester Gasal Tahun Ajaran 2024/2025 mulai tgl. 9 Desember
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan menyelenggarakan kembali kegiatan Seminar Seninan