Prof. Agus Purwanto, M.Si., M.Sc., D.Sc.
Kepala Program Studi Pascasarjana Fisika
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
=================================
Abstrak
Bayangkan, anda hidup di awal abad 20 ketika kelahiran teori kuantum masih dalam proses persalinan. Ibu guru IPA SMP, pak guru fisika SMA atau dosen fisika dasar meminta anda menjelaskan keberadaan alam semesta tempat kita hidup di dalamnya. Bagaimana anda akan menjelaskan? Apa yang akan anda jelaskan? Anda mau menjelaskan dengan teori dentuman besar atau Big Bang? Ingat, waktu itu belum ada Big Bang je …
Anda jelaskan bahwa alam dicipta oleh Tuhan begini begitu. Ingat, yang meminta penjelasan alam semesta ini adalah guru IPA, guru fisika atau dosen fisika dasar bukan guru atau dosen agama! Anda harus menjelaskan secara ilmiah berdasar teori yang ada bukan berdasar doktrin agama.
Anda memang tidak akan pernah dapat menjelaskan alam semesta dari proses penciptaan. Anda harus menjelaskan Alam semesta sebagaimana Pierre Laplace menjelaskan alam semesta. Alam semesta ada dalam keabadian, tidak dicipta dan tidak akan musnah. Keberadaan Alam semesta asimetri ssat ini tidak membutuhkan asumsi keberadaan dan peran Tuhan. Dus, anda ateis secara ilmiah.
Bersyukurlah teori kuantum lahir khususnya teori kuantum relativistik. Berterimakasihlah kepada fisikawan teoritis Inggris Paul Andre Maurice Dirac yang telah membantu menyelamatkan keyakinan anda pada rukun Iman percaya pada Tuhan dan ciptaan-Nya. Dengan demikian anda terselematkan dari kekufuran ilmiah.
Prinsip kesimetrian menuntun kira menerima alam semesta simetri. Tetapi saat ini alam semesta kita didominasi materi daripada antimatri. Alam semesta asimetri. Kapan dan bagaimana kesimetrian awal alam semesta mengalami perusakan?
Topic: Seminar Seninan Departemen Fisika, 5 September 2022
Time: 5 September 2022 13:00 WIB
Location: Teater B ITS
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan menyelenggarakan kembali kegiatan Seminar Seninan