Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan menyelenggarakan kembali kegiatan Seminar Seninan pada minggu ke-12 perkuliahan Semester Genap T.A. 2022/2023 ini, tepatnya pada tanggal 15 Mei 2023.
Pada Seminar Seninan yang ke-7 ini, salah satu alumnus Program Studi Doktor Ilmu Fisika yang merupakan dosen dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dr. Imam Khambali, M.Si., yang akan menjadi narasumber.
Topik yang akan diangkat dalam kesempatan kali ini adalah “OKSIDA GRAFENA TEREDUKSI (rGO) DARI TEMPURUNG KELAPA DENGAN PENAMBAHAN NITROGEN UNTUK MENINGKATKAN KAPASITANSI”.
Kegiatan ini akan dilaksanakan secara luring pada pukul 13.30 s.d. 15.00 WIB, bertempat di Ruang Kelas J-103. Mahasiswa di lingkungan Departemen Fisika dihimbau untuk menghadari kegiatan ini dan mengisi lembar kehadiran secara daring dengan cara memindai QR Code yang tersedia di depan pintu masuk Ruang Kelas J-103.
====================================================================
Abstrak:
Tempurung kelapa sebagai limbah organik tersedia melimpah di Indonesia. Bahan rGO sebagai elektroda superkapasitor dengan morfologi serpihan (flake) dan ukuran partikel 209 nm, telah berhasil disintesis dari tempurung kelapa tua pada suhu 4000C dengan fase rGO ditunjukkan oleh 2 puncak spektra difraksi XRD pada 22,910 dan 43,490. Cacat pada sampel meningkat dengan ditunjukkan oleh spektrum Raman dengan perbandingan I¬D/IG = 0,85. Sintesis dengan pemanasan, sonikasi dan pengadukan lebih lanjut sampel rGO/HCl/Fe mengurangi ukuran partikel menjadi 159,1 nm dan mempunyai nilai kapasitansi spesifik 20,67 F/g. Penambahan glukosa sebagai agen pereduksi mengurangi ukuran partikel menjadi 28,29 nm dan meningkatkan nilai kapasitansi menjadi 23,67 F/g.
Upaya peningkatan nilai kapasitansi spesifik dengan penambahan atom nitrogen pada sampel rGO/HCl/Fe/glukosa dengan tiga sumber yakni gas nitrogen (N2), cairan Amonium hidroksida (NH4OH), dan padatan Urea ((CO(NH2)2). Penambahan gas nitrogen (N2) dilakukan dengan cara bubbling menghasilkan kapasitansi 21,67 F/g, sedangkan cairan Amonium hidroksida (NH4OH) dan padatan Urea ((CO(NH2)2) ditambahkan pada sampel dengan pengadukan dan pemanasan menghasilkan kapasitansi spesifik tertinggi masing-masing 37,33 F/g dan 72 F/g. Tinjauan hasil pengukuran kapasitansi spesifik akan semakin menarik jika dikaitkan dengan terbentuknya gugs-gugus fungsional, ukuran partikel, luas permukaan spesifik, serta masuknya atom N dalam jaringan atom karbon dari rGO dengan adanya cacat N-piridin dan N-pirol dan N-grafitik.
Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) akan menyelenggarakan kembali kegiatan Seminar Seninan