Laboratorium Fisika Instrumentasi di Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), ITS, berfokus pada pengembangan, desain, dan penerapan perangkat berbasis fisika untuk mengukur, memantau, dan menganalisis fenomena fisik. Berikut adalah bidang keilmuan yang sering menjadi fokus laboratorium ini:

1. Pengembangan Instrumentasi Fisika

• Sensor dan Transduser:
  • Rancang bangun sensor berbasis teknologi optik, akustik, elektromagnetik, atau piezoelektrik.
  • Pengembangan sensor untuk aplikasi industri, lingkungan, dan medis.
• Elektronika untuk Instrumentasi:
  • Desain sirkuit elektronik untuk akuisisi data, pemrosesan sinyal, dan kontrol.
  • Pengembangan sistem berbasis mikrokontroler atau FPGA.
• Otomasi dan Robotika:
  • Sistem kendali otomatis berbasis perangkat keras dan lunak untuk aplikasi laboratorium dan industri.
  • Integrasi robotika dalam pengukuran fisika presisi.

2. Sistem Akuisisi Data dan Pemrosesan Sinyal

• Teknologi IoT (Internet of Things):
  • Integrasi sensor ke dalam sistem IoT untuk pemantauan jarak jauh.
  • Aplikasi IoT dalam pengukuran lingkungan atau sistem pintar.
• Analisis Data dan Pemrosesan Sinyal:
  • Pengolahan sinyal analog dan digital untuk data eksperimen.
  • Pengembangan algoritma untuk meningkatkan sensitivitas dan akurasi instrumen.

3. Instrumentasi Lingkungan

• Pemantauan Kualitas Lingkungan:
  • Desain perangkat untuk mengukur parameter lingkungan seperti kualitas udara, air, atau tanah.
  • Sensor untuk mendeteksi polutan atau perubahan lingkungan secara real-time.
• Instrumentasi untuk Energi Terbarukan:
  • Pengembangan sistem pengukuran untuk panel surya, turbin angin, atau sistem energi berbasis biomassa.

4. Instrumentasi Medis dan Biologi

• Perangkat Diagnostik dan Terapi:
  • Instrumen untuk pengukuran fisiologi tubuh manusia, seperti detak jantung, tekanan darah, atau kadar oksigen.
  • Pengembangan perangkat berbasis fisika untuk terapi, seperti alat stimulasi otot.
• Teknologi Biosensor:
  • Sensor untuk mendeteksi biomolekul seperti enzim, glukosa, atau DNA.

5. Instrumentasi untuk Riset Fisika Eksperimental

• Sistem Presisi Tinggi:
  • Alat untuk mengukur properti material seperti konduktivitas termal, optik, atau listrik.
  • Pengembangan perangkat eksperimental untuk studi sistem kuantum atau fenomena nonlinier.
• Pengukuran Optik:
  • Pengembangan instrumen berbasis foton untuk eksperimen fisika, seperti spektroskopi atau interferometri.

6. Teknologi Multidisiplin

• Integrasi Teknologi dengan AI dan Machine Learning:
  • Penerapan kecerdasan buatan untuk analisis data instrumentasi.
  • Pengembangan sistem pengukuran pintar untuk aplikasi kompleks.
• Kolaborasi dengan Bidang Teknik dan Ilmu Lain:
  • Pemanfaatan teknologi instrumentasi dalam bidang teknik sipil, kelautan, atau medis.

Laboratorium ini biasanya memiliki kontribusi signifikan dalam riset berbasis aplikasi, terutama di bidang teknologi sensor, otomasi, dan pemantauan real-time.

Laboratorium Fisika Instrumentasi di Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), ITS, biasanya fokus pada pengembangan perangkat pengukuran, pengolahan data, dan penerapan teknologi fisika dalam berbagai bidang. Berikut adalah topik penelitian utama yang sering menjadi fokus di laboratorium ini:

1. Pengembangan Sensor dan Transduser

• Sensor Lingkungan:
  • Pengembangan perangkat untuk pemantauan kualitas udara, air, dan tanah.
  • Sensor gas berbasis material semikonduktor atau teknologi optik.
• Sensor Biomedis:
  • Biosensor untuk mendeteksi biomolekul seperti glukosa, enzim, atau DNA.
  • Pengembangan sensor untuk pengukuran parameter fisiologis seperti detak jantung atau oksigen darah.

2. Akuisisi Data dan Pemrosesan Sinyal

• Pengembangan Sistem Akuisisi Data:
  • Desain perangkat keras dan lunak untuk pengumpulan data eksperimen.
  • Integrasi mikrokontroler atau sistem tertanam (embedded systems) untuk pengukuran presisi tinggi.
• Pemrosesan Sinyal:
  • Pengolahan sinyal analog dan digital untuk aplikasi eksperimental.
  • Algoritma untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pengukuran.

3. Instrumentasi Lingkungan

• Pemantauan dan Deteksi Polusi:
  • Sistem otomatis untuk mendeteksi dan menganalisis polutan udara atau air.
  • Penggunaan teknologi berbasis IoT (Internet of Things) untuk pengukuran jarak jauh.
• Pengukuran Energi Terbarukan:
  • Alat untuk mengukur efisiensi panel surya atau turbin angin.
  • Monitoring energi biomassa dan sistem energi pintar.

4. Instrumentasi Industri

• Otomasi dan Kendali Proses:
  • Sistem instrumentasi untuk pengukuran dan kendali di industri.
  • Pemantauan otomatisasi berbasis AI atau machine learning.
• Pengukuran Non-Destruktif:
  • Alat untuk inspeksi kualitas material menggunakan gelombang ultrasonik, optik, atau elektromagnetik.

5. Kolaborasi Multidisiplin

• Integrasi dengan Kecerdasan Buatan (AI):
  • Penerapan AI dalam analisis data sensor dan pemantauan sistem.
• Interaksi dengan Sistem Kompleks:
  • Studi tentang aplikasi instrumentasi dalam ekosistem, seperti pengukuran dinamika fluida atau aliran energi.

Penelitian ini diarahkan untuk menghasilkan inovasi yang tidak hanya mendukung eksplorasi fisika eksperimental, tetapi juga memiliki aplikasi praktis dalam bidang kesehatan, lingkungan, dan industri.

Topik-topik penelitian dalam minat bidang Instrumentasi antara lain:

1. Studi tentang perumusan waktu dengung dan pengukurannya dalam ruang dengan metoda perekaman
2. Studi aspek akustik pada studio dan ruangan, serta analisis faktor keterarahan pada susunan loudspeaker
3. Evaluasi keadaan pencahayaan di ruang kuliah dan laboratorium
4. Penerapan berbagai macam sensor untuk pengembangan produk pertanian dan studi material/bahan
5. Instrumentasi medis
6. Pengolahan sinyal dan citra medis

                     Dr. Suyatno, M.Si

1. Dr. Melania Suweni Muntini, MT
2. Drs. Bachtera Indarto, M.Si.
3. Diky Anggoro, M.Si.
4. Iim Fatimah, M.Si.
5. Dr. Susilo Indrawati, M.Si.
6. Devy Fitri Astatik (Laboran)

Laboratorium Akustik di Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), ITS, berfokus pada kajian ilmiah, pengembangan teknologi, dan penerapan prinsip-prinsip akustik dalam berbagai bidang. Topik penelitian di laboratorium ini biasanya melibatkan aspek teoritis, eksperimental, dan aplikatif dalam ilmu akustik.

Topik Penelitian Utama di Laboratorium Akustik

1. Akustik Lingkungan

• Pengukuran dan Pengendalian Kebisingan:
  • Studi tingkat kebisingan di lingkungan perkotaan dan industri.
  • Desain material dan struktur untuk pengendalian kebisingan.
• Pemodelan Akustik Lingkungan:
  • Simulasi penyebaran gelombang suara di ruang terbuka dan lingkungan binaan.
  • Analisis dampak akustik dari aktivitas manusia, seperti transportasi atau industri.

2. Akustik Bangunan

• Desain Akustik Ruangan:
  • Optimasi kualitas akustik di ruang konser, teater, aula, atau studio rekaman.
  • Studi tentang parameter akustik ruangan, seperti waktu dengung (reverberation time) dan intelligibility suara.
• Material Akustik:
  • Pengembangan dan karakterisasi material penyerap suara untuk aplikasi arsitektur.
  • Penelitian material berbasis ramah lingkungan untuk pengendalian akustik.

3. Akustik Teknik

• Akustik Transportasi:
  • Analisis kebisingan di transportasi darat, udara, dan laut.
  • Pengendalian kebisingan pada mesin dan kendaraan.
• Akustik Industri:
  • Monitoring suara dalam proses produksi untuk deteksi dini kerusakan atau efisiensi.

4. Akustik Fisika dan Eksperimen

• Pemodelan Gelombang Akustik:
  • Studi propagasi gelombang suara di media homogen dan heterogen.
  • Simulasi numerik untuk memahami fenomena akustik.
• Karakterisasi Akustik Material:
  • Penelitian sifat akustik material, seperti koefisien absorpsi, difusi, dan impedansi akustik.

5. Akustik Virtual dan Digital

• Audio Digital dan Pemrosesan Sinyal:
  • Pengembangan algoritma untuk peningkatan kualitas suara.
  • Simulasi akustik berbasis perangkat lunak untuk aplikasi virtual reality (VR) dan augmented reality (AR).
• Pemodelan Suara 3D:
  • Rekonstruksi ruang akustik menggunakan teknik binaural dan surround sound.

Laboratorium Akustik di ITS sering kali berkontribusi pada penelitian yang berdampak langsung pada masyarakat, terutama di bidang lingkungan, kesehatan, dan teknologi.