Sorry, no posts matched your criteria.
Dekan Fakultas Teknik Kelautan (FTK) ITS periode 2025-2029 Dr Ing Ir Setyo Nugroho (kiri) saat dilantik oleh Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MScEng PhD (kanan)
Sebagai ujung tombak dunia maritim di ITS, pria yang akrab disapa Yoyog ini menargetkan FTK ITS dapat menjadi fakultas rujukan bertaraf internasional. Guna mencapai target tersebut, Yoyog telah menyiapkan dua strategi utama, yaitu peningkatan mutu pendidikan serta pengakselerasian riset dan inovasi di FTK ITS. “Kedua hal tersebut akan menjadi amunisi FTK untuk meningkatkan kualitasnya,” ungkapnya.
Yoyog melanjutkan, pemerkuatan hubungan dengan mitra industri akan menjadi bukti upaya FTK ITS untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Langkah ini akan membuka peluang yang lebih besar bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian dan magang. Hal tersebut akan memungkinkan lulusan FTK ITS memiliki daya saing yang tinggi dan mampu berkontribusi dalam memajukan industri maritim Indonesia.
Tidak hanya magang di dalam negeri, FTK ITS juga akan memfasilitasi program magang di luar negeri dan internasionalisasi. Lewat program internasionalisasi, mahasiswa dapat berkesempatan untuk mempelajari kasus industri maritim internasional dan menerapkannya dalam konteks lokal. “Hal ini sekaligus mendukung visi ITS sebagai World Class University,” tuturnya.
Dr Ing Ir Setyo Nugroho (lima dari kanan) bersama para pejabat ITS saat pelantikan pejabat baru ITS periode 2024-2029
Selain kolaborasi dengan institusi di eksternal FTK ITS, dosen Departemen Transportasi Laut ITS ini juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antar disiplin ilmu dalam meningkatkan mutu pendidikan di dalam fakultas. Ia berpendapat bahwa sinergi antar departemen dapat mengakselerasi wawasan mahasiswa dan meningkatkan relevansi pendidikan dengan kebutuhan industri maritim di Indonesia.
Membahas terkait riset dan publikasi, Yoyog juga berkomitmen untuk mendorong inovasi di bidang maritim melalui penelitian yang berkualitas. Ia mengupayakan agar inovasi yang ada tidak hanya berupa publikasi semata, tetapi juga dapat memberikan manfaat khususnya pada sektor industri maritim. “Kami berharap inovasi tersebut dapat bermanfaat daripada hanya tersimpan di laci yang terkunci,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Pendiri PT Pranala Digital Transmaritim ini juga menekankan pentingnya menjaga konsistensi prestasi yang telah diraih FTK ITS selama ini. Hal ini akan terwujud lewat komitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada tim-tim riset seperti Nawasena ITS dan Barunastra ITS yang telah menuai berbagai prestasi di kancah internasional. “Dengan demikian, mahasiswa dapat terus mengasah kemampuan dan inovasinya,” ujarnya.
Yoyog berharap, dengan berbagai program yang telah dicanangkan akan membawa FTK ITS semakin berkontribusi dalam memajukan sektor kemaritiman Indonesia di kancah global. Ia berharap kerja sama dengan berbagai pihak, baik eksternal maupun internal, dapat terus ditingkatkan demi mendukung kemajuan sektor industri laut Indonesia. “Semoga dengan ini FTK ITS dapat berkontribusi luas bagi masyarakat baik nasional maupun internasional,” tutupnya optimistis. (*)
(Sumber berita : ITS Online)