Ilustrasi Security System
Keamanan dalam penggunaan internet, atau browser security, menjadi tantangan besar di Indonesia, mengingat ancaman siber yang semakin meningkat setiap tahun. Berdasarkan laporan National Cyber Security Index (NCSI) 2023, Indonesia menempati peringkat ke-49 dari 176 negara, dengan skor 63,64 dari 100. Meskipun ini merupakan peningkatan dari skor 38,96 pada tahun 2021, masih banyak celah keamanan yang belum teratasi. Salah satu tantangan utama adalah rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya melindungi aktivitas daring mereka, termasuk penggunaan browser yang aman. Hal ini diperparah dengan maraknya serangan seperti phishing dan malware, yang sering kali dilakukan melalui browser tanpa perlindungan memadai. Bahkan, menurut pengamat keamanan siber Alfons Tanujaya, keamanan siber di Indonesia cenderung lemah karena pengelolaan yang berbasis proyek dan kurangnya keterlibatan para ahli dalam sistem pengelolaan data.
Browser sering menjadi pintu masuk utama bagi serangan siber, termasuk pencurian data pribadi melalui situs web berbahaya atau iklan palsu. Sayangnya, banyak pengguna internet di Indonesia belum memanfaatkan fitur keamanan bawaan dalam browser, seperti mode privat, pengelola kata sandi, atau pembaruan keamanan (security updates). Survei menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat masih kurang memahami pentingnya fitur ini untuk melindungi data mereka. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap serangan dunia maya yang terus berkembang, terutama di era digital saat ini.
Untuk mengatasi masalah ini, penguatan browser security menjadi langkah penting. Pemerintah dan penyedia layanan internet perlu berkolaborasi memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan browser yang aman. Edukasi ini bisa mencakup manfaat fitur seperti anti-phishing, ad blockers, dan enkripsi data. Selain itu, dorongan untuk selalu memperbarui browser juga perlu digalakkan. Dengan semakin meningkatnya ancaman siber, memperkuat browser security tidak hanya menjadi kebutuhan individu tetapi juga bagian dari strategi nasional untuk meningkatkan peringkat keamanan siber Indonesia di masa depan.
Browser security adalah solusi yang dirancang untuk memastikan browser tetap menjadi lingkungan yang aman dalam mengakses aplikasi dan situs web. Teknologi ini melibatkan berbagai alat, platform, dan praktik yang bertujuan melindungi sistem dan data pengguna dari ancaman yang dapat menyerang melalui browser. Ancaman tersebut mencakup malware infection, pencurian data, manipulasi sosial (social engineering), hingga eksfiltrasi data. Serangan ini dapat terjadi melalui situs web berbahaya, aplikasi SaaS yang tidak aman, atau aplikasi ilegal yang mengeksploitasi kerentanan browser.
Bagi pengguna, browser security sangat penting untuk melindungi data pribadi, seperti akun media sosial, email, atau bahkan tugas dan dokumen penting yang tersimpan di layanan cloud. Dengan menggunakan fitur-fitur seperti browser extensions, mode privat, dan ad blocker, pengguna dapat meminimalkan risiko serangan siber. Selain itu, pembaruan rutin browser juga penting untuk memastikan keamanan terhadap ancaman terbaru.
Pengguna juga dapat memanfaatkan teknologi browser security yang lebih canggih, seperti local browser isolation untuk membuka situs web berisiko tanpa membahayakan perangkat, atau menggunakan enterprise browser yang dirancang untuk kebutuhan belajar daring. Dengan langkah pencegahan yang tepat, pengguna dapat menggunakan internet dengan aman dengan melindungi privasi pengguna.
Contoh Tampilan Situs Berbahaya
Keamanan saat mengakses internet sangat penting untuk melindungi data pribadi pengguna dari ancaman yang semakin berkembang. Saat ini, hampir setiap browser dilengkapi dengan berbagai fitur keamanan yang dapat membantu melindungi pengguna dari serangan siber, pencurian data, serta ancaman malware. Berikut ini adalah beberapa fitur keamanan yang wajib diketahui dan digunakan oleh pengguna untuk meningkatkan proteksi saat berinternet.
Editor : Maulina Nur Laila, Sintiarani Febyan Putri, dan, Jasmine Saimarantha (MRTI Group 3)
SUMBER
https://www.kompas.com/tren/read/2024/06/26/120000865/menilik-peringkat-keamanan-siber-indonesia-usai-pdn-inafis-bais-kemenhub?page=all
https://www.bluepowertechnology.com/news-blog/apa-itu-browser-security-dan-mengapa-anda-perlu-menggunakannya/
https://cyberhub.id/pengetahuan-dasar/fitur-keamanan-browser
https://kominfo.kotabogor.go.id/index.php/post/single/1163
Surabaya, 4 September 2024 – Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan acara Konsinyering Pengisian Sosialisasi Lembar Kerja
Institut Teknologi Sepuluh Nopember melalui Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) kembali membuktikan kiprahnya dalam inovasi berbasis keberlanjutan.
Konsinyering dan Pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Inspirasi DIKTI Fakultas Vokasi ITS 7-8 Desember 2024, Hotel Pohon Inn Batu