Ruang pertemuan daring antara Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) dengan Profesor Khondaker Salehin dari California State University (CSU)
Terus tingkatkan international recognition dan perluas jaringan dengan universitas mancanegara, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) adakan pertemuan internasional bersama Profesor Khondaker Salehin dari Departemen Computer Science California State University (CSU).
Pertemuan dalam jaringan (daring) yang diadakan Sabtu (6/6) ini dipimpin langsung oleh dekan FTEIC Dr. I Ketut Eddy Purnama, S.T., M.T. dan dihadiri beberapa dosen lain dari FTEIC. “Pertemuan ini kami adakan untuk menjalin kerjasama internasional,” papar pria yang biasa disapa Ketut ini.Pertemuan dibuka dengan beberapa diskusi dan sharing materi bidang jaringan komputer oleh Profesor Salehin. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan kampus ITS dan profil FTEIC termasuk pemaparan departemen-departemen dan program studi yang ditawarkan fakultas.Diskusi tersebut kemudian membuka peluang besar bagi kedua belah pihak untuk dapat melakukan berbagai kolaborasi dan kerjasama. Diantaranya adalah peluang untuk dapat melakukan pertukaran pelajar/staff atau melanjutkan studi di Departemen Computer Science CSU. “MoU akan disiapkan di kemudian hari antar kedua universitas, (ITS dan CSU, red)” tutur dosen yang pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Teknik Komputer tersebut.Profesor Salehin sendiri menyatakan bahwa dirinya siap berkolaborasi untuk menjadi komite dan mengirimkan paper-nya dalam beberapa konferensi yang akan diadakan FTEIC seperti The International Conference on Computer Engineering, Network and Intelligent Multimedia (CENIM) 2020 dan The International Seminar on Intelligent Technology and Its Applications (ISITIA) 2021 nanti.
Khondaker Salehin, asisten profesor dari California State University (CSU) yang juga merupakan anggota senior Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
Selain itu, profesor asal Bangladesh itu juga membuka kesempatan untuk melakukan publikasi bersama (joint publication) dalam berbagai konferensi semisal Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Global Communications Conference (GLOBECOM) 2020 dan IEEE International Conference on Communications (ICC) 2020. “Kerjasama kita akan dimulai dari hal yang kecil dan akan berkembang menuju skala yang lebih besar secara bertahap,” ungkap Salehin.Pihak FTEIC ITS sendiri menyambut peluang-peluang kolaborasi tersebut dengan antusias. Sekretaris Departemen Akademik dan Kemahasiswaan Departemen Informatika, Ary Mazharuddin Shiddiqi menyatakan bahwa pihaknya terus membuka peluang kerjasama dalam berbagai cakupan baik itu bidang riset, pertukaran pelajar dan staf ataupun joint degree.Baginya, menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dari mancanegara dapat meningkatkan international exposure dalam lingkungan akademis fakultas. “Hal ini akan menambah pengalaman terhadap sistem pendidikan di mancanegara dan menambah koneksi bagi para mahasiswa dan staf,” jelas pria yang akrab disapa Ary ini.Melalui pertemuan ini, FTEIC juga turut mendukung Langkah ITS menuju perguruan tinggi tingkat internasional. “Harapannya kami dapat meningkatkan keluaran beberapa kerjasama internasional dalam beberapa bidang diantaranya joint publication, joint supervision dan joint research,” tutup Ketut mengakhiri. (rys).
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu