Kampus ITS,ITS Online – Dalam MME NE UI (Mechanical & Marine Engineering National Exposition Universitas Indonesia) yang digelar di Depok selama empat hari sejak. Tim Barunastra Astramaya ITS kembali unjuk kebolehan memenangkan perlombaan. Meski sempat menghadapi kendala saat perlombaan, namun, kontingen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut tak putus asa dan berhasil menyabet penghargaan untuk kategori Best Design Hovercraft .
Seperti yang diketahui, Hovercraft merupakan kendaraan dalam bentuk kapal melayang yang berjalan di atas bantalan udara (air cushion) . Dalam ajang kali ini, tim Barunastra Astramaya yang diketuai oleh Muhammad Rizki Alia mengangkat desain yang terinspirasi dari Hovercraft CCG ( Canadian Coast Guard) yang ditujukan untuk keperluan SAR ( Search and Rescue). Salah satu fitur yang ditonjolkan dari hovercraft buatan mereka adalah side thruster (saluran untuk mengalirkan udara) .“Fitur tersebut cukup membuat kagum para juri pada saat penilaian dan juga sangat membantu performa Hovercraft saat race berlangsung “ ungkap Rizki dengan semangat.Selain itu, Rizki menjelaskan, inovasi lain yang diusung tim ini salah satunya terdapat dalam proses produksinya, yakni, mereka menggunakan metode laser cutting. Metode ini digunakan untuk memotong triplek yang akan digunakan untuk body hovercraft. Ditambah lagi, tim Barunastra juga memanfaatkan teknologi 3D Printing untuk membuat nozzle yang digunakan sebagai tempat meletakkan propeller (baling-baling).“Penggunaan nozzle tersebut dapat menambah efisiensi dari sistem penggerak hovercraft sehingga gaya dorong yang dihasilkan lebih besar “ jelasnya.Penilaian hovercraft ini sendiri ditinjau dari desain hovercraft serta perolehan waktu race . Walau sempat mengalami kendala teknis saat race berlangsung, yakni di peringkat 6 dari 18 peserta, namun, tim Barunastra Astramaya berhasil menebusnya dengan memenangkan kategori Best Design Hovercraft. (AP17/van).google {left:100%;display:inline-block;position:fixed}
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), khususnya Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), berperan aktif dalam penguatan dan pengembangan
Inovasi tidak mengenal batas, hal ini dibuktikan oleh sekelompok mahasiswa Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), Institut Teknologi
Kekerasan seksual di lingkungan kampus bukan lagi sekadar isu, tetapi tantangan serius yang perlu ditangani dengan bijak dan tegas.