DUTA KAMPUS SDGS DARI FAKULTAS VOKASI ITS RAIH PENGHARGAAN DALAM KATEGORI SOSIALISASI EKONOMI HIJAU
Kampus ITS Vokasi News -Pada hari Jumat, 2 Desember 2022, Duta ITS dari Fakultas Vokasi ITS berhasil meraih penghargaan Duta Kampus SDGs Kategori Sosialisasi dalam kompetisi yang diadakan oleh Badan Pembangunan Nasional (Bappenas). Kompetisi ini diikuti oleh 18 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang memiliki SDGs Center yang memiliki lima kategori yaitu kategori Inspirasi, Implementasi, Sosialisasi, Inovasi dan Apresiasi.
Azeva Haqqi usai menerima penghargaansebagai Duta Kampus SDGs Kategori Sosialiasi mewakili ITS di Jakarta
Dalam kompetisi ini, ITS mengirimkan dua mahasiswa yaitu Azeva Haqqi Pradiar dari Departemen Teknik Kimia Industri dan Imanuel Erlangga Sakti dari Studi Pembangunan ITS, sebagai pasangan finalis Duta ITS 2022. Mereka harus melewati tahap-tahap yang cukup ketat dalam kompetisi ini, yaitu pembuatan proposal rancangan program kerja berdasarkan permasalahan yang berkaitan dengan SDGs, visualisasi desain program kerja dalam bentuk poster, presentasi program kerja dan pembuatan video profil diri.
Azeva menjelaskan bahwa pentingnya strategi percepatan pencapaian SDGs melalui edukasi yang melahirkan aksi. ITS sebagai kampus teknologi dapat memaksimalkan penggunaan teknologi dalam bidang SDGs. Azeva juga menyatakan bahwa kampus merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan SDGs, karena kampus dapat menjadi tempat edukasi dan pengembangan kompetensi untuk mencapai SDGs.
Immanuel Erlangga Sakti (Kiri) bersama Azeva Haqqi Pradiarsaat pembuatan video prodil diri untuk Kompetisi Duta Kampus SDGs Indonesia.
Duta Kampus SDGs memiliki peran yang sangat penting dalam menyebarkan pesan positif kepada rekan mahasiswa dan mendorong aksi nyata ekonomi hijau untuk mencapai SDGs. Duta Kampus SDGs dapat menjadi pelopor dalam pengembangan aksi-aksi yang dapat mendorong pencapaian SDGs. Azeva dan Imanuel sangat optimis dalam mewakili ITS di kompetisi ini dan berharap dapat menyebarluaskan informasi tentang SDGs kepada mahasiswa lainnya, serta mendorong aksi nyata dari mahasiswa ITS dalam mencapai SDGs. Mereka juga berharap dapat meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mewujudkan SDGs.
Jago Teknik berawal dari pengalaman pribadi Willy Aelredus Irianto, seorang mahasiswa Teknik Elektro yang menghadapi tantangan dalam memahami
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berupaya memperkuat posisinya sebagai universitas yang fokus pada kewirausahaan melalui kerjasama internasional.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), khususnya Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FTEIC), berperan aktif dalam penguatan dan pengembangan