News

FT-EIC ITS Dorong Transformasi Pengelolaan Sampah Berbasis Teknologi di IEEE Tech4Good 2024

Kam, 19 Des 2024
7:41 am
Berita Terkini
Share :
Oleh : adminelectics   |

Momen Usai Demo Teknologi Komposter Ramah Lingkungan dan Serah Terima Alat Pertama

Institut Teknologi Sepuluh Nopember melalui Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) kembali membuktikan kiprahnya dalam inovasi berbasis keberlanjutan. Pada program IEEE Tech4Good 2024, tim dari FT-EIC ITS berhasil menciptakan solusi pengelolaan sampah yang mengintegrasikan teknologi canggih dengan kearifan lokal Bali, mendukung misi nol emisi karbon di kawasan tersebut.

 

Proyek bertajuk “Self-sustaining and Environmentally Friendly Composters as a Clean Traditional Ceremonial Waste Treatment Solution to Support Zero Carbon Emissions in Bali” menjadi salah satu inisiatif unggulan ITS dalam pengabdian masyarakat. Acara serah terima proyek berlangsung sukses pada 23-24 November 2024, menandai pencapaian penting dalam pemanfaatan teknologi untuk kemanusiaan. Proyek ini didukung penuh oleh IEEE Humanitarian Technologies Board (HTB), organisasi internasional yang berfokus pada inovasi untuk kesejahteraan global.

 

Tampilan Aplikasi ComMonS (Composter Monitoring System)

FT-EIC ITS menjadi motor penggerak utama dalam proyek pengembangan teknologi Internet of Things (IoT) pada tabung komposter ini. Proyek pengabdian masyarakat ini dilakukan oleh Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery Purnomo, M.Eng., dosen Teknik Komputer ITS sebagai ketua tim dan didukung oleh anggota tim yang terdiri dari Dr. Wiwik Anggraeni, S.Si., M.Kom., dosen Sistem Informasi ITS, bersama tim yang berasal dari berbagai kampus, yaitu Universitas Katolik Atmajaya Jakarta, Binus Jakarta, Universitas Muhammadiyah Malang, Udinus Semarang, Universitas Pendidikan Ganesha Bali, serta Udayana Bali. Teknologi ini memungkinkan pemantauan suhu dan kelembaban secara real-time menggunakan sensor pintar berbasis Arduino. Data tersebut dapat diakses langsung melalui perangkat ponsel, memberikan kemudahan dalam pengelolaan sampah secara efisien. Tidak hanya itu, proyek ini juga mengganti mesin diesel konvensional dengan motor listrik berdaya 750 watt yang ditenagai oleh enam panel surya fotovoltaik berkapasitas 3.480 WP. Langkah ini tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga memastikan sumber energi yang berkelanjutan untuk proses pengolahan limbah.

 

Serah Terima Alat ke Yayasan Budaya Bali Punggul Hijau di Badung Bali

Bali, dengan tradisi budaya dan agamanya yang khas menghasilkan limbah organik dalam jumlah besar dari persembahan harian hingga perayaan besar. Di Desa Punggul, limbah hingga 1.000 kg per hari sebelumnya diolah menggunakan mesin diesel yang mencemari udara. Proyek FT-EIC ITS menawarkan solusi ramah lingkungan sekaligus meningkatkan efisiensi pengolahan sampah melalui pendekatan teknologi terbarukan. Meskipun proyek ini menghadapi tantangan, seperti cuaca mendung yang mempengaruhi efisiensi panel surya, tim ITS berhasil menyelesaikan proyek tepat waktu. Tahap berikutnya adalah mengembangkan produk olahan kompos yang lebih relevan untuk kebutuhan masyarakat.

 

Proyek ini tidak hanya memperkuat posisi FT-EIC ITS sebagai pemimpin dalam inovasi berbasis teknologi, tetapi juga menggarisbawahi komitmen ITS terhadap lingkungan berkelanjutan. Kolaborasi dengan Yayasan Budaya Bali Punggul Hijau menunjukkan bagaimana teknologi dapat mendukung tradisi lokal untuk menciptakan perubahan yang berarti.

 

Melalui IEEE Tech4Good 2024, FT-EIC ITS membuktikan bahwa inovasi teknologi tidak hanya menjadi solusi, tetapi juga alat untuk membangun masa depan yang lebih baik. Proyek ini menjadi langkah nyata dalam mendukung Bali menuju emisi nol karbon, sekaligus memperkuat reputasi ITS sebagai institusi yang berkontribusi bagi kemanusiaan dan keberlanjutan.

Latest News