Komunitas Mata Hati (KMH) merupakan salah satu komunitas penyandang disabilitas di Indonesia. Berdiri sejak tahun 2000, KMH adalah komunitas yang dibangun berasaskan kemanusiaan. Cita-cita mulia KMH untuk membangun rasa peduli antar sesama di masyarakat terus membuatnya utuh hingga menjadi rumah peduli bagi sesama.
Salah seorang dosen Departemen Teknik Informatika (DTI), Dr. Surya Sumpeno, S.T., M.Sc. memiliki kawan lama yang menjadi salah satu pengurus di Komunitas Mata Hati. Bertekad untuk maju bersama, KMH mengajak kolaborasi dengan ITS. Selanjutnya, implementasi kerjasama dimulai dengan pengajuan ke tingkat fakultas, dengan Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) pada awal tahun 2022. Terbentuk tim gabungan dari dosen dan mahasiswa dari Departemen Teknik Informatika dan Departemen Teknik Elektro.
Observasi untuk proyek FT-EIC dengan KMH dimulai dengan survey proyek. Menelisik, mengobrol, mencari tahu aspek yang dapat dibantu oleh tim gabungan. Siska Arifiani, S.Kom., M.Kom., salah satu dosen dalam tim gabungan menyampaikan bahwa proses survey merupakan proses yang cukup rumit karena keterbatasan ilmu pengetahuan para anggota tim untuk berkomunikasi dengan anggota KMH yang menyandang disabilitas. Bertukar cerita, pendapat, dan mengobrol merupakan cara mereka mengobservasi. Melebur dengan warga, bahasanya. Selain observasi dengan berkomunikasi, tim juga melakukan observasi mandiri terkait jenis disabilitas dan meneliti agar penerapan yang dilakukan tepat nantinya.
Proyek kerjasama berjalan dengan misi pertama yakni mendevelop website resmi KMH. Website resmi KMH dapat dilihat di alamat http://www.komunitasmatahati.org. Tim mengembangkan website baru untuk KMH dengan menambahkan elemen estetik pada tampilannya dan membuat fitur khusus penyandang disabilitas. Menyadari bahwa pengguna dan pengelola website KMH bervariasi, dibuat fitur tampilan website untuk jenis disabilitas yang ada. Hal ini dirintis menyesuaikan dengan standar WCAG untuk disleksia. Website rintisan tim belum dipublish dan sementara dapat diakses melalui laman berikut https://tugas-akhir-ten.vercel.app/.
Selain mengembangkan website, tim juga mencari inovasi yang dapat dikembangkan untuk KMH. Terdapat sebuah ide membuat aplikasi guna memudahkan orang tunanetra dan tunarungu saat bepergian. Aplikasi berjudul KIAT: Kumpulan Informasi Aksesibilitas untuk Disabilitas dikembangkan spesial agar dapat mengetahui apakah lokasi yang dituju memiliki fasilitas untuk disabilitas. Beberapa fasilitas yang ditujukan kepada orang disabilitas seperti tangga, kamar mandi, dan trotoar. Dengan aplikasi KIAT, pengguna dapat melacak ketersediaan fasilitas tersebut atau tidak. Kini, aplikasi telah rampung dan sempat mendapatkan penghargaan menjadi Juara 1 GEMASTIK tahun 2022 pada divisi 8 Pengembangan Perangkat Lunak.
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu