Pandemi Covid 19 sudah masuk di Indonesia yang akhirnya ITS membuat kebijakan untuk memutus rantai penyebaran Covid 19 di lingkungan ITS, salah satunya bekerja di rumah untuk semua civitas akademika dan semakin langkanya APD di pasaran salah satunya masker, untuk itu Fakultas Teknologi Kelautan memberikan bantukan sebanyak 6.300 masker yang akan di sebarkan di wilayah Kajawan Putih, Gebang, dan wilayah lainnya. Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama antara Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ITS, Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) ITS, Alumni FTK ITS (Alfatekelits), dan juga Direktorat Kemahasiswaan ITS. Ini merupakan salah satu bentuk sumbangsih dari sivitas akademika ITS, khususnya pada masyarakat di sekitar ITS.Dr Eng Trika Pitana ST MSc, Dekan FTK ITS, mengungkapkan bahwa masih banyak penduduk yang tidak mampu membeli masker. “Jika kita lihat di jalan, masih banyak yang tidak menggunakan masker padahal pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk wajib menggunakan masker,” ungkapnya. semua proses packing masker dilakukan di Gedung Rektorat Fakultas Teknologi Kelautan Dekanat ITS yang di bantu oleh rekan – rekan tendik, semua rekan-rekan tendik tampak semangat dalam kegiatan kemanusiaan. setelah proses packing selesai oleh bapak Dekan di distribuskan ke Direktorat Kemahasiswaan ITS dan Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 ITSDekan FTK ITS menjelaskan, masker yang dibagikan mayoritas berbahan kain katun sehingga bisa dicuci dan dipakai kembali. Masker kain tersebut diproduksi oleh beberapa penjahit yang telah dipilih sebelumnya. Nyatanya, saat ini banyak penjahit yang tidak mendapat pesanan, sehingga penghasilan pun tak ada. “Jadi selain memberikan donasi masker pada masyarakat, kami pun turut membantu para penjahit agar mendapat pemasukan,” paparnya.Tak berhenti di sini, Trika mengungkapkan, ke depannya akan diadakan kegiatan sosial lainnya. Tak hanya masker untuk kesehatan, tetapi juga dari sisi ekonomi seperti bahan makanan pokok dan lainnya. “Saya harap ke depannya wabah Covid-19 bisa segera berakhir, sehingga ekonomi membaik, kegiatan aktivitas akademik berjalan lancar, dan bisa beraktivitas seperti semula,” pungkas Trika penuh harap.
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu