Ketiga guru besar FT-EIC yang dikukuhkan dari kiri, Prof. Daniel Oranova Siahaan, S.Kom., M.Sc., P.D.Eng., Prof. Mahendrawathi ER, S.T., M.Sc., Ph.D., Prof. Dr. Eng. Nanik Suciati, S.Kom., M.Kom.
ITS Kembali menggelar acara pengukuhan dosen besar, sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan kompetensi dan keunggulan ITS. Kali ini ITS mengukuhkan sebanyak 5 Professor baru yang akan menambah total guru besar ITS menjadi 162 Professor. Dari total 5 professor baru, 3 diantaranya merupakan dosen FT-EIC. Pengukuhan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2023 di Auditorium Gedung Pusat Riset ITS.
Prosesi pengukuhan yang digelar secara luring ini juga disiarkan langsung melalui kanal resmi Youtube ITS. dalam acara ini masing masing professor baru akan memaparkan orasi ilmiah hasil dari penelitian yang telah dilakukan dan bagaimana penelitian itu akan berdampak pada masyarakat. Acara diawali dengan penjelasan perjalanan riwayat hidup dari kelima guru besar, lalu dibuka dengan sambutan dari rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng.
Prosesi pengukuhan diawali oleh Prof. Daniel Oranova Siahaan, S.Kom., M.Sc., P.D.Eng, dari departemen Teknik Informatika
Orasi ilmiah yang dibawakan berjudul “Teknik, Tantangan, dan Peluang dalam Analisis Artefak Rekayasa Perangkat Lunak.” dalam orasi yang disampaikan, beliau menyampaikan keterkaitan antara software engineering dan engineering. “Dalam software Engineering kita fokus untuk mengubah model komputasi menjadi consumer goods atau consumer electronics.” tutur dosen asal palembang ini. Selanjutnya beliau juga memaparkan terkait permasalahan dalam proses pengembangan perangkat lunak, kemudian beliau memaparkan penelitian yang dilakukan, Salah satunya adalah User Story. “Kami mengembangkan metode untuk mengekstraksi user story dari software non related documents, berupa berita di media sosial.” Tutur beliau. Selanjutnya sesuai dengan judul orasi yang disampaikan, Beliau juga memaparkan tantangan dan juga peluang yang sering dialami oleh para peneliti mulai dari keterbatasan sumber daya penelitian, domain dependent, dukungan NLP bahasa indonesia. Beliau mengakhiri orasi ilmiah dengan berpesan,“Semua tantangan yang kami sebutkan tadi juga merepresentasikan peluang yang masih begitu luas untuk di eksplorasi terkait bidang analisis perangkat lunak”.
Selanjutnya, Dosen FT-EIC yang berhasil menjadi guru besar lainnya adalah Prof. Mahendrawathi ER, S.T., M.Sc., Ph.D, dari departemen Sistem Informasi.
Memaparkan orasi ilmiah yang berjudul “Manajemen Proses Bisnis Berbasis Konteks di Era Transformasi Digital.” Dalam orasi yang disampaikan, beliau memaparkan pentingnya Manajemen Proses Bisnis dalam menciptakan nilai bagi pelanggan. “Manajemen proses bisnis merupakan kombinasi pemodelan, otomasi, pelaksanaan, pengendalian, yang mendukung tujuan perusahaan yang melibatkan karyawan, pelanggan, mitra di dalam dan di luar perusahaan”. Tutur dosen asal Bali ini.
Selanjutnya beliau memaparkan terkait penelitian yang sudah dilakukan, dan juga tantangan yang didapatkan dari tiap level perusahaan. “Saya meneliti di berbagai tingkatan, dari kelas kecil hingga multinasional skala korporasi. Banyak yang sudah mengimplementasikan sistem ERP (Enterprise System), yang mana merupakan salah satu sistem tercanggih saat ini”. Tantangan yang disampaikan pun beragam, mulai dari sumber daya manusia, modal, dan juga keterkaitan penggunaan sistem dan proses bisnis yang seringkali tak sejalan.
Selanjutnya beliau memberikan solusi yang sesuai dari semua penelitian yang sudah dilakukan, yaitu Kerangka kerja Manajemen Proses Bisnis Berbasis Konteks, dan Kerangka kerja manajemen proses bisnis untuk Transformasi Digital. “Kerangka kerja yang saya kembangkan, saya harapkan dapat membantu para pemangku kepentingan di berbagai organisasi di indonesia untuk merumuskan strategi yang tepat untuk mengelola proses bisnis berdasarkan konteks organisasinya”.
Terakhir, Dosen FT-EIC yang berhasil menjadi guru besar lainnya adalah Prof. Dr. Eng. Nanik Suciati, S.Kom., M.Kom. dari departemen Teknik Informatika.
Mengemukakan orasi ilmiahnya dengan judul “Visi Komputer: Teknik, Peran, dan Tantangan dalam Menganalisis Informasi Visual.” Dalam orasi yang disampaikan beliau memaparkan mengenai visi komputer dan juga tugas visi komputer yang dibedakan berdasarkan tingkat pemahaman yang dihasilkan. “Saat ini visi komputer sudah banyak diimplementasikan, contohnya pada bidang pengawasan, Citra wajah digunakan untuk akses keluar masuk ruangan, dan masih banyak lagi”
Selanjutnya beliau menjelaskan terkait penelitian yang sudah dilakukan, yang merepresentasikan penggunaan visi komputer dan bagaimana penelitian itu akan bermanfaat bagi masyarakat.
“Dengan berkembangnya visi komputer dapat menghasilkan AI yang lebih akurat dalam pekerjaannya,” Tutur Dosen asal Pasuruan ini. Penelitian yang dilakukan antara lain :
Selanjutnya acara ditutup dengan laporan dari Ketua Dewan Profesor ITS Prof. Dr. Ir. Imam Robandi, MT. sebagai penyelenggara pengukuhan berharap bertambahnya jumlah profesor di ITS ini turut diiringi dengan bertambahnya produktivitas karya. Ia juga berharap dengan bergabungnya profesor baru dalam Dewan Profesor ITS ini dapat membawa kiprah ITS lebih tinggi lagi.
Surabaya, 4 September 2024 – Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) mengadakan acara Konsinyering Pengisian Sosialisasi Lembar Kerja
Institut Teknologi Sepuluh Nopember melalui Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) kembali membuktikan kiprahnya dalam inovasi berbasis keberlanjutan.
Konsinyering dan Pengisian Lembar Kerja Evaluasi (LKE) Inspirasi DIKTI Fakultas Vokasi ITS 7-8 Desember 2024, Hotel Pohon Inn Batu