Abdul Cholik, kepala Kantor Wilayah Jawa Timur BPJS Ketenagakerjaan tampil menyampaikan materi kuliah tamu di ITS
Rektorat ITS, ITS News – Dalam rangka memperingati hari jadi ke-40 tahun, BPJS Ketenagakerjaan hadir di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Abdul Cholik, kepala Kantor Wilayah Jawa Timur turut hadir memberikan kuliah tamu 40 menit mengajar bagi civitas academica ITS,Senin (20/11).
Di Ruang sidang utama Gedung Rektorat ITS, Abdul memulai kelasnya. Menurutnya, BPJS merupakan lembaga negara yang menjadikan Indonesia sebagai negara yang beradab. “Negara yang melindungi kesehatan dan ketenagakerjaan warganya adalah negara yang beradab,” ujar Abdul di awal pengajarannya.Karenanya pemerintah, melalui BPJS Ketenagakerjaan, berupaya menjamin kesejahteraan masyarakat dengan beberapa program. Contohnya saja, BPJS Ketenagakerjaan kini hadir bagi para pekerja bukan penerima upah seperti supir angkot, tukang becak, pedagang keliling, dan lain-lain.Keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan memberikan kepastian jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian serta jaminan hari tua. Disamping itu, bagi para pekerja penerima upah, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan program trauma center untuk mempercepat penanganan kecelakaan kerja serta program kembali kerja agar karyawan tetap memiliki penghasilan.Abdul percaya, ketenagakerjaan masyarakat perlu dijamin terutama dari segi keselamatan. Bagi mahasiswa yang akan ataupun sudah bekerja, Abdul secara aktif mengenalkan program-program BPJS Ketenagakerjaan. Contohnya saja, BPJS diperlukan untuk menjamin keselamatan mahasiswa yang sedang mengikuti program magang atau kerja praktik.Di sisi lain, BPJS Ketenagakerjaan juga juga menjamin hari tua masyarakat Indonesia. Dengan berbagai macam program yang ditawarkan, masyarakat dapat mengatur kualitas hari tuanya sejak dini. “Kami ingin menjamin semua kesejahteraan masyarakat terutama di hari tuanya,” ujar Abdul.Menutup 40 menit pengajarannya, Abdul berkata bahwa alumni alumni ITS pasti akan mendapatkan pekerjaan-pekerjaan besar, karena itu risiko besar pun akan mengikutinya. “Bekerja dengan adanya jaminan itu berarti mandiri, gagah, dan bermartabat,” Pungkasnya. (AP07/VEN) .google {left:100%;display:inline-block;position:fixed}
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu