Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) telah lama menjadi kawah candradimuka bagi para calon pemimpin masa depan, khususnya melalui Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC). Tak terhitung lulusan yang telah menorehkan jejak emas di berbagai industri, membuktikan bahwa ilmu dan pengalaman yang mereka peroleh di bangku kuliah mampu membawa mereka ke puncak kesuksesan. Dari dunia telekomunikasi hingga energi, dari pendidikan hingga perbankan, alumni FT-EIC ITS telah berkontribusi dalam membangun peradaban digital dan teknologi modern.
Setiap mahasiswa pasti pernah bertanya-tanya, “Setelah ini, ke mana langkahku?” Namun, bagi lulusan FT-EIC ITS, jawabannya begitu luas dan penuh peluang. Bukan sekadar mencari pekerjaan, mereka menciptakan inovasi, memimpin perusahaan, dan menjadi arsitek perubahan di berbagai bidang.
Sebut saja Aju Widya Sari, S.T., M.T., alumni Teknik Elektro (E-30), yang kini menduduki posisi Direktur Telekomunikasi di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika (Ditjen PPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dalam perannya, ia menjadi nahkoda dalam mengembangkan ekosistem telekomunikasi nasional di era digital yang semakin dinamis.
Lain lagi dengan Bayu Hanantasena, lulusan Teknik Elektro ITS angkatan 1988 (E-28). Kini, ia menjabat sebagai CEO Lintasarta, sebuah perusahaan terkemuka di bidang solusi teknologi informasi dan komunikasi. Kepiawaiannya dalam memimpin bahkan mengantarkannya meraih penghargaan bergengsi Indonesia Executive of the Year dalam Asian Management Excellence Awards 2025.
Bogi Witjaksono, seorang alumni Teknik Elektro ITS lainnya, kini menjabat sebagai Direktur Wholesale & International Service. Ia memainkan peran penting dalam memperluas jangkauan komunikasi Indonesia ke pasar global, membuktikan bahwa talenta lokal mampu bersaing di tingkat internasional.
Di bidang pendidikan, Prof. Dr. Khairul Munadi, S.T., M.Eng., alumni Teknik Elektro ITS angkatan E-30, kini mengemban amanah sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) di Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek). Dengan visi dan kebijakannya, ia turut membentuk masa depan pendidikan tinggi Indonesia, menciptakan lingkungan akademik yang lebih inovatif dan adaptif.
Di sektor energi, Adi Priyanto (E-24) kini menjadi Direktur Distribusi PT PLN (Persero), memainkan peran vital dalam memastikan listrik menjangkau seluruh pelosok negeri. Sementara itu, Edi Srimulyanti (E-25) sebagai Direktur Retail dan Niaga PT PLN (Persero), memimpin strategi pemasaran dan layanan pelanggan bagi perusahaan listrik terbesar di Indonesia.
Tak ketinggalan, Faizal Rochmad Djoemadi, alumni Teknik Elektro ITS, kini dipercaya sebagai Direktur Utama PT Pos Indonesia. Dalam kepemimpinannya, PT Pos Indonesia terus bertransformasi di era digital, membawa inovasi dalam layanan logistik dan pos.
FT-EIC tidak hanya mencetak lulusan unggulan dari Teknik Elektro. Jurusan lain seperti Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, Teknik Biomedik, dan Teknologi Informasi juga telah menghasilkan alumni yang membanggakan di berbagai sektor industri. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, lulusan FT-EIC ITS memiliki peluang yang semakin luas untuk berkontribusi dan bersinar. Untuk para mahasiswa yang masih meniti ilmu, atau mereka yang baru saja melangkah ke dunia profesional, jangan ragu untuk bermimpi besar! Langkah kecil yang dimulai hari ini bisa menjadi awal dari kisah sukses di masa depan. Mungkin, suatu hari nanti, nama Anda akan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya. Tetaplah berkarya, berinovasi, dan jadilah bagian dari perubahan besar!
Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus memperkuat kolaborasinya dengan pendidikan vokasi melalui
Fakultas Teknologi Kelautan (FTK) menggelar Temu Alumni dan Halal Bi Halal dengan Tema “Sinergi Kebersamaan FTK untuk Menginspirasi dan
Bermula dari rasa penasaran dan kesenangan menyelesaikan tantangan, Muhammad Azril Fathoni, mahasiswa Teknologi Informasi ITS, menjadikan kompetisi Capture The