Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali unjuk gigi soal prestasi di ajang bergengsi. Kini, giliran bidang keilmiahan yang naik daun dengan dipertahankannya predikat juara pertama Mahasiswa Beprestasi (Mawapres) Program Diploma Tingkat Nasional, Rabu (12/7).
Bertempat di Hotel Swiss Bellin Surabaya, ajang bergengsi yang menghadirkan mahasiswa-mahasiswa berprestasi hingga pelosok negeri ini menobatkan M Syaifuddin Zuhri, mahasiswa D4 Teknik Infrastruktur Sipil ITS, sebagai juara pertama program diploma dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Nasional.Rona bahagia tidak bisa disembunyikan oleh Ifud, sapaan akrab M Sayifuddin Zuhri, saat ditemui tim ITS Online. Meskipun sudah langganan juara karya tulis tingkat nasional, ia mengaku tidak menyangka namanya akan disebut paling terakhir untuk program diplomat dalam ajang tahunan gelaran Direktorat Kemahasiswaan Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiwaan (Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).”Sejujurnya, saya masih tidak percaya bisa menjadi juara satu karena finalis yang lain prestasinya juga tidak kalah banyak dan karya tulisnya juga bagus semua,” ujarnya sembari tersenyum.Mengulas konstruksi bangunan tahan gempa sebagai bahan karya tulis, Ifud dinobatkan menjadi yang terbaik untuk program diploma dalam penilaian terkait indeks prestasi, karya ilmiah, kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan prestasi ekstra kurikuler.Anggota tim Kontes Bangun Gedung Indonesia (KBGI) ITS ini memaksa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) harus legawa diposisi kedua dan Institut Pertanian Bogor (IPB) diposisi ketiga untuk predikat Mahasiswa Berprestasi Program Diploma Tingkat Nasional.
ITS Terus berbenah dalam segala hal salah satunya dalam mengurus Legalisir yang di butuhkan alumni ITS untuk melamar pekerjaan.
Sebagai seorang akademisi dibidang teknik kelautan, Widi begitu biasaia disapa memang terlahir dari rahim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali unjuk gigi soal prestasi di ajang bergengsi. Kini, giliran bidang keilmiahan yang naik