Tim Pembina Kerohanian Hindu (TPKH-ITS) merupakan sebuah organisasi keagamaan yang menaungi mahasiswa serta para dosen yang beragama Hindu dengan asas kekeluargaan dan profesionalisme. Dengan menjadi bagian dari TPKH-ITS, mari bersama-sama menciptakan keluarga kedua untuk mewujudkan mahasiswa serta civitas akademik berlandaskan kerohanian yang aktif dan parsitisipatif dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.
Didirikan tahun 1982-1983 oleh mahasiswa-mahasiswa Hindu yang ada di ITS, Tim Pembina Kerohanian Hindu ITS (TPKH-ITS) merupakan sebuah organisasi keagamaan yang menaungi mahasiswa serta dosen beragama Hindu dengan berlandaskan asas kekeluargaan dan profesionalisme.
TPKH-ITS memiliki pembina yang bertanggung jawab atas setiap kegiatan dan partisipasi anggota TPKH-ITS dari seluruh civitas akademik ITS yang beragama Hindu. Untuk itu, terdapat ketua umum yang bertindak sebagai pembina beserta jajarannya dan ketua harian TPKH-ITS yang lebih banyak terlibat dalam pengembangan program kerja dan pengembangan sumber daya yang ada di dalam TPKH-ITS.
Ketua umum TPKH-ITS 2020 adalah Bapak Dr. I. Made Ariana, S.T., M.T. dari Departemen Teknik Sistem Perkapalan dan Sekretaris Umum TPKH-ITS, yakni Ibu Dyah Shanti Dewi, S.T dari departemen Teknik Industri.
Visi yang dibangun untuk menjadikan Tim Pembina Kerohanian Hindu ITS (TPKH-ITS) menjadi sebuah organisasi yang memiliki tujuan yang sama untuk anggotanya berbunyi, “Menjadi Organisasi yang mampu melaksanakan Dharma Agama dan Dharma Negara”. Arti dari visi tersebut yakni melakukan Dharma atau kebaikan berlandaskan agama dan negara. TPKH-ITS memiliki misi sebagai berikut: 1. Menggali dan mengembangkan potensi mahasiswa Hindu TPKH-ITS Surabaya 2. Menumbuhkan peran aktif partisipasif mahasiswa Hindu dalam kehidupan organisasi maupun bermasyarakat 3. Melatih dan mengaplikasikan ajaran-ajaran Hindu di dalam kehidupan masyarakat 4. Melakukan kegiatan dan atau kerjasama intern maupun ekstern kampus yang bersifat kemahasiswaaan dan pengabdian masyarakat.
Dalam pelaksanaannya, TPKH-ITS lebih banyak mendorong mahasiswa untuk lebih banyak mengambil andil dalam menyelenggarakan program kerja, kegiatan, serta acara yang diselenggarakan oleh TPKH-ITS.
Setiap Tim Pembina Kerohanian (TPK) ITS tentu memiliki organisasi masingmasing di dalam tim pengembangan TPK. Untuk itu, TPK Hindu memiliki organisasi yang bernama Tim Pembina Kerohanian Hindu (TPKH). Adanya organisasi TPKH ini mempermudah dosen dan mahasiswa yang beragama Hindu dalam menjalankan kewajiban serta kegiatan keagamaan Hindu sehingga dapat membentuk keluarga kedua yang memiliki visi, misi, dan tujuan yang sama.
Pada bulan September 2020, anggota TPKH telah memilih ketua harian yang baru yakni, Gandhi Surya Buwana, yang akan mengemban tugas dan membawa inovasi baru bagi TPKH di era baru. Kabinet baru TPKH memiliki nama “Candramawa” yang memiliki arti Hitam bercampur Putih. Hal tersebut memiliki arti bahwa TPKH-ITS memiliki suatu keseimbangan seperti warna hitam dan putih. Hitam memiliki arti kekuatan, ketegasan, dan keprofresionalisme. Sedangkan putih memiliki arti kekeluargaan, kebijaksanaan, dan ketenangan.
Kabinet Candramawa memiliki visi, yakni “Simfoni Kerja, Hangatkan Rumah”. Sedangkan misi dari kabinet Candramawa adalah sebagai berikut: 1. Senada dalam Karma, Dharma, dan Norma 2. Harmonisasi internal yang berkembang dan toleran 3. Gaungkan suara kreasi, rohani, dan budaya 4. Rangkai karya tepat guna
TPKH memiliki 6 departemen yang bersama mewujudkan semangat kesatuan agama dan budaya yang sama. Mari simak pembahasan berikut teman-teman.
1. Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) TPKH-ITS memiliki kewajiban untuk membentuk mahasiswa Hindu ITS dengan dasar ajaran Dharma, baik dalam hal moralitas, loyalitas, dan solidaritas, demi kemajuan mahasiswa dan TPKH-ITS serta ITS pada umumnya.
2. Departemen Umum Departemen Umum ini membawahi bidang kewirausahaan. Tugas dari departemen ini adalah memproduksi produk-produk yang dapat memfasilitasi kebutuhan anggota TPKH-ITS dan branding.
3. Departemen Internal Departemen Internal bertugas untuk memfasilitasi kegiatan-kegiatan internal yang bertujuan untuk mempererat rasa solidaritas anggota TPKH-ITS.
4. Departemen Minat Bakat Departemen Minat Bakat yang ada pada TPKH-ITS bertugas untuk menumbuhkan dan mengembangkan potensi dalam bidang seni dan olahraga. Tujuan adanya departemen ini adalah supaya dapat meningkatkan rasa bangga terhadap seni serta budaya dari leluhur. Tentunya dengan perasaan bangga tersebut, anggota TPKH-ITS akan senantiasa bersemangat untuk semakin mengembangkan minat dan bakatnya.
5. Departemen Humas Departemen Humas memiliki tugas untuk menyebarkan informasi tentang TPKHITS melalui website dan sosial media. Tujuan dari penyebaran informasi ini adalah untuk memperkenalkan TPKH-ITS kepada masyarakat umum sehingga mendapat relasi yang luas dan dapat bekerja sama dengan organisasi mahasiswa Hindu di luar ITS.
6. Departemen Pengabdian Masyarakat Departemen Pengabdian Masyarakat yang biasa disebut Departemen Pengmas TPKH-ITS. Departemen Pengmas memberi fasilitas bagi anggota TPKH-ITS untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berlandaskan keagamaan. Tujuan dibentuknya departemen ini supaya dapat meningkatkan ksadaran dan kepedulian sosial bagi setiap anggota terhadap permasalahan yang terjadi di masyarakat.
TPKH-ITS memfasilitasi para anggota untuk dapat mengembangkan diri mereka supaya lebih baik lagi berlandaskan kerohanian. Untuk itu, TPKH-ITS menyiapkan kegiatan khusus untuk mahasiswa baru sebagai pengenalan lingkungan baru yang disebut Binadharma.
Binadharma ini merupakan sebuah sarana adaptasi bagi mahasiswa baru terhadap lingkungan baru di Surabaya dalam membentuk karakter serta wawasan spiritual mahasiswa. Dengan berlandaskan asas kekeluargaan, mahasiswa baru anggota TPKH-ITS didukung dalam berpartisispasi aktif dengan memeberikan fasilitas seperti, mengadakan mentoring bagi mahasiswa baru, memberikan informasi tentang kepanitiaan, dan lain sebagainya.
Untuk anggota TPKH terdapat kegiatan Softskill Training untuk meningkatkan kemampuan anggota dalam hal pengembangan diri dan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan staff dalam menerapkan program kerja, maka diadakan kegiatan Upgrading Staff.
TPKH-ITS juga mempunyai acara yang lebih seru dan keren untuk para anggota. Acara ini disebut TPKH Fun Games yang bertujuan untuk merekatkan hubungan silaturahmi antar mahasiswa anggota TPKH-ITS dan meningkatkan rasa kekeluargaan, sportivitas, serta solidaritas.
Selain acara internal, TPKH-ITS juga mengadakan acara untuk eksternal. Adanya Departemen Pengmas dalam TPKH membuat adanya suatu kegiatan untuk meningkatkan rasa kepedulian anggota TPKH-ITS maupun masyarakat sekitar di luar TPKH-ITS. Bakti Sosial dan Medical Day merupakan kegiatan TPKH-ITS dalam rangka membina hubungan baik antara masyarakat dan mahasiswa se-Surabaya dengan TPKH-ITS.
TPKH-ITS memiliki kegiatan yang rutin dilakukan Bersama seluruh anggota. Kegiatan tersebut diantaranya adalah agenda sembahyang bersama dan Dharma Yatra, yaitu sembahyang ke beberapa pura yang ada di daerah Jawa Timur sebagai program kerohanian yang diadakan oleh TPKH.
Sebelum sembahyang, anggota TPKH-ITS akan melakukan Ngayah, yaitu bersama-sama membantu membersihkan pura untuk menumbuhkan hubungan baik antara TPKH-ITS dengan pengurus pura di Jawa Timur. Hal ini sekaligus untuk meningkatkan rasa bakti kepada Sang Hyang.
Teman-teman harus mengetahui salah satu fakta seru dari TPKH-ITS dimana TPKH-ITS memiliki kegiatan yang disebut Etnikustik. Etnikustik merupakan suatu kegiatan unik yang menggabungkan antara musik band dengan gamelan Bali dengan tujuan memperkenalkan Bali yang kaya akan budaya dan erat kaitannya dengan Agama Hindu serta merupakan satu-satunya yang ada di Jawa Timur khususnya Surabaya. Etnikustik telah banyak dikenal dan diundang untuk mengisi acara-acara besar, khususnya acara di ITS.
Terakhir, TPKH-ITS memiliki acara yang bernama Gempita Pesona Dewata. Acara ini sama seperti acara lain dengan games yang seru. Namun, pada acara ini terdapat konser dan menghadirkan pengisi acara dari pecinta lingkungan yang ada di Bali. Tujuannya untuk membawa budaya Bali dan cerita-cerita Agama Hindu yang dituangkan dalam penampilan sendra tari, teater, dan dikemas dalam nuansa keremajaan (kekinian).
Selengkapnya tentang Kehidupan Kampus di ITS