News

Kerja Sama Global Departemen Teknik Biomedik ITS dengan SIT dan UiTM

Jum, 13 Sep 2024
11:41 am
Berita Terkini
Share :
Oleh : adminelectics   |

Dosen dan Peserta Program GPbL 2024 di Departemen Teknik Biomedik

Departemen Teknik Biomedik ITS, yang merupakan salah satu departemen di Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC), memperkuat jalinan kerja sama internasional melalui program Global Project Based Learning (GPBL). Program ini melibatkan Shibaura Institute of Technology (SIT) dari Jepang dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) dari Malaysia. Kegiatan ini berlangsung dari 19 Agustus hingga 4 September 2024.

 

Kolaborasi ini dimulai dari kunjungan Prof. Akihiko Hanafusa dari Shibaura Institute of Technology ke ITS pada tahun 2017, yang membuka jalan bagi kerja sama ini. Meskipun Prof. Hanafusa pensiun pada awal 2024, semangat kolaborasi tetap diteruskan oleh profesor lain dari SIT. Program GPBL, yang pertama kali diadakan secara daring pada tahun 2021 akibat pandemi dan berlanjut secara luring pada tahun 2022 dan 2023, kini berkembang dengan melibatkan Universiti Teknologi MARA pada tahun 2024. Dr. Norma Hermawan, S.T., M.T., M.Sc., Sekretaris Departemen Teknik Biomedik, mengatakan, “Pada awalnya, kegiatan ini tidak memiliki target apapun, hanya berawal dari kerjasama dengan relasi yang ada.” Namun, minat besar mahasiswa SIT untuk belajar di ITS menunjukkan potensi besar dalam pengembangan akademik. 

 

Peserta Program GPbL 2024 di Hari Terakhir English Training

Program Global Project Based Learning (GPBL) 2024 melibatkan dua tahap utama, yaitu English Training dan Introduction to Embedded Programming (IEP). English Training berlangsung dari 19 hingga 23 Agustus dan bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris peserta dari Teknik Biomedik ITS dan Shibaura Institute of Technology (SIT).

 

Pembelajaran IEP oleh Profesor dari SIT

Setelah English Training, tahap IEP dilaksanakan dari 26 Agustus hingga 4 September. Peserta mempelajari dasar-dasar pemrograman bahasa C dan penggunaan Arduino dengan materi dari dosen SIT dan UiTM serta bantuan mahasiswa asisten. Program ini diakhiri dengan presentasi proyek akhir, di mana kelompok terbaik mendapatkan penghargaan.

Harapan kedepannya adalah untuk memperluas cakupan kerja sama ini. Dr. Norma Hermawan, S.T., M.T., M.Sc., Sekretaris Departemen Teknik Biomedik, menyatakan, “Saat ini memang ada wacana untuk memperbesar scope dari kerjasama ini, jadi barangkali ada kegiatan yang tidak hanya bisa diikuti mahasiswa Departemen Teknik Biomedik.” Dengan memperluas skala program, diharapkan lebih banyak mahasiswa ITS yang dapat merasakan pengalaman ini. Melalui kerja sama ini, Departemen Teknik Biomedik ITS juga berharap dapat berkontribusi lebih dalam mencapai visi World Class University, sekaligus memperkuat posisinya sebagai institusi yang unggul di bidang teknologi.

Latest News