Tim KKN Teknik Informatika dan Guru TIK SMA Magetan
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), kembali menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi kepada masyarakat melalui program KKN ABMAS (Kuliah Kerja Nyata dan Pengabdian Masyarakat). Pada tahun ini, tim laboratorium Algoritma dan Pemrograman Teknik Informatika melakukan kegiatan KKN yang berfokus pada pemberdayaan guru-guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Kabupaten Magetan. Program ini bertujuan untuk membantu para guru dalam memahami materi analisis data yang kini menjadi bagian dari kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di tingkat SMA.
Agus Budi Raharjo, Ketua KKN ABMAS dan dosen Teknik Informatika yang juga merupakan bagian dari tim laboratorium Algoritma dan Pemrograman, menjelaskan bahwa banyak guru TIK di daerah yang kesulitan dalam menguasai materi analisis data. “Ada kenalan guru TIK di Magetan yang mengeluhkan adanya perubahan pada kurikulum MBKM, salah satunya penambahan materi analisis data. Mereka meminta kami memberikan pelatihan, dan kami pun merespons dengan mengirimkan tim dosen dan mahasiswa untuk mendampingi mereka,” ujar Agus.
Pengenalan E-Learning IT sebagai Sarana Pembelajaran
Pelatihan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu sesi sinkronus yang dilakukan pada 20 Juni, dan pembelajaran asinkronus yang disediakan melalui platform e-learning ITS. “Kami menyediakan pembelajaran asinkronus agar guru dan siswa bisa belajar secara mandiri dengan durasi total 32 jam. Mereka akan mendapatkan sertifikat setelah menyelesaikan pembelajaran ini,” tambah Agus.
Dalam pelatihan ini, guru-guru TIK diajarkan berbagai materi yang relevan dengan analisis data, seperti pengenalan Google Colab, Python, dan berbagai library tambahan. Materi lain yang juga diajarkan meliputi dasar analisis data, statistik deskriptif, pengolahan data, hingga exploratory data analysis. Agus menyebutkan bahwa penyusunan materi disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum MBKM serta buku panduan yang digunakan oleh para guru.
Proses Pembelajaran Analisis Data di SMA Magetan
Proses penyusunan dan pelaksanaan program ini dimulai sejak bulan April. Tim dosen dan mahasiswa secara aktif terlibat dalam berbagai tahap mulai dari persiapan hingga evaluasi. Dalam menjalankan program ini, tim KKN ABMAS menghadapi sejumlah tantangan, seperti jarak antara Surabaya dan Magetan yang cukup jauh serta penyesuaian materi analisis data yang terbilang baru bagi sebagian besar guru. Namun, Agus dan tim mampu mengatasinya dengan persiapan yang matang dan metode pembelajaran yang interaktif. “Kami berusaha menyampaikan materi dengan kreatif dan juga diselingi ice breaking untuk menjaga semangat peserta,” tambahnya.
Masyarakat setempat merespons program ini dengan sangat positif. Banyak guru berharap pelatihan serupa bisa diadakan kembali di masa depan. “Mereka menyampaikan agar kami datang lagi dengan topik berbeda atau dengan peserta yang berbeda di tahun depan,” kata Agus. Ke depannya, tim KKN ABMAS berencana untuk memperluas jangkauan program ini dengan menjalin kerja sama lebih luas, termasuk dengan program Digital Skill UNICEF yang berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur. “Kami berharap bisa menjangkau lebih banyak daerah di Jawa Timur, tidak hanya di satu kabupaten saja,” ungkap Agus.
Agus menutup dengan harapan agar kegiatan KKN ABMAS dapat terus menjadi sarana untuk mempererat interaksi antara dosen, mahasiswa, dan masyarakat. “KKN ini membuka pintu promosi bagi ITS, di mana kita menjaga nama baik ITS dengan memberikan manfaat, bukan hanya di level institut tetapi juga bagi masyarakat luas,” ujar Agus. Ia juga menyampaikan betapa pentingnya bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat, karena kegiatan seperti ini akan selalu menjadi kenangan tersendiri di luar perkuliahan formal.
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu