Program sarjana ITS telah terbukti menjadi salah satu program sarjana terbaik di Indonesia dengan kualitasnya, banyak pilihan program sarjana dibentuk dan disesuaikan untuk memenuhi minat para calon mahasiswa program sarjana dan juga untuk memasok tenaga kerja terampil di bidangnya. Program sarjana ITS menyediakan 37 pilihan program studi yang dapat dipilih berdasarkan 6 bidang Fakultas. Fakultas Sains dan Analitika Data menyediakan 7 program studi sarjana. Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem menyediakan 6 program studi sarjana. Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan dan Kebumian menyediakan 6 program studi sarjana. Fakultas Teknologi Kelautan menyediakan 5 program studi sarjana. Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas menyediakan 8 program studi sarjana. Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital menyediakan 5 program studi sarjana. Program sarjana diambil selama empat tahun dengan beban kredit minimum 144 SKS. Untuk informasi lebih lanjut tentang aplikasi dan persyaratan program sarjana dapat diperoleh di Laman Admisi.
Departemen Fisika ITS mempelajari hukum dasar pengendali alam semesta dan penerapannya dalam teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Mahasiswa akan diajak untuk mengembangkan skill matematis, analitis, eksperimen di laboratorium, dan mengkomunikasikan penelitian ilmiah secara tertulis.
Matematika menjadi ilmu dasar bagi ilmuwan alam, perekayasa, dan ilmuwan sosial untuk membangun pemahaman terhadap dunia dan menciptakan alat untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia. Di Departemen Matematika ITS, kegiatan pendidikan dan penelitian diarahkan mulai dari matematika murni hingga aplikasinya ke berbagai bidang. Ada tiga bidang keahlian yang dapat dipilih, yakni Analisis dan Aljabar, Matematika Terapan, dan Ilmu Komputer.
Departemen Statistika ITS bertujuan untuk mengembangkan statistika dan penerapannya di berbagai bidang, khususnya di bidang industri dan bisnis, komputasi, ekonomi finansial dan aktuaria, sosial dan kependudukan, serta lingkungan dan kesehatan. Untuk mencapai tujuan tersebut, departemen ini mendirikan lima laboratorium sebagai pusat pengembangan dan penerapan statistika dan pusat pengembangan kurikulum.
Kimia adalah ilmu dasar yang mempelajari materi pada skala atom dan molekuler. Ilmu ini menguak lebih detil mengenai mekanisme molekuler yang mendasari aktivitas pada organisme hidup. Di abad ke-21, kimia menjadi jantung bagi kebanyakan industri. Di Departemen Kimia ITS, mahasiswa diajarkan untuk memahami konsep-konsep dasar ilmu kimia melalui perkuliahan dan pengalaman di laboratorium.
Biologi merupakan ilmu dasar yang berfokus pada eksplorasi dan investigasi kehidupan, dari molekul tunggal hingga interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Di Departemen Biologi ITS, dosen dan mahasiswa diarahkan tidak hanya fokus meneliti aspek fundamental dari makhluk hidup, tetapi juga membahas pertanyaan kompleks yang berhubungan dengan aplikasi biosains dan bioteknologi.
Aktuaria adalah ilmu tentang pengelolaan risiko keuangan di masa yang akan datang. Ilmu aktuaria merupakan kombinasi antara ilmu tentang peluang, matematika, statistika, keuangan, dan pemrograman komputer. Ilmu ini adalah ilmu yang mengaplikasikan metode matematika dan ilmu statistika untuk menaksir risiko dalam industri asuransi dan keuangan.
Sains Analitik dan Instrumen Kimia ini merupakan perkembangan dari keilmuan Kimia yang berkaitan pada analisa. Hal itu meliputi sistem deteksi, Instrumentasi kimia, data science, dan pengembangan metodologi yang diaplikasikan pada lingkungan, medis, halal, forensik, dan industri.
Secara umum, bidang ilmu Teknik Mesin beroperasi dalam batas pengetahuan tentang sains dan engineering serta mengeksplorasi berbagai penerapan ilmu mulai dari konversi energi, desain, manufaktur hingga metalurgi. Departemen Teknik Mesin mempelajari prinsip fisika yang kemudian diimplementasikan pada analisis, desain, manufaktur, dan pemeliharaan mesin.
Engineer teknik kimia merupakan kreator dari berbagai komponen kecil di kehidupan sehari-hari. Mulai dari pakaian, bahan bakar pupuk, hingga makanan yang dikonsumsi setiap hari. Secara umum, teknik kimia merupakan ilmu untuk merancang dan mengoperasikan suatu pabrik, peralatan dan proses untuk mengubah bahan baku mentah menjadi bahan baku yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi.
Disiplin ilmu teknik fisika merupakan pendidikan keteknikan yang memadukan konsep-konsep keteknikan atau rekayasa (engineering) dengan penguasaan ilmu Fisika dan Matematika yang kuat untuk menghasilkan aplikasi kreatif dan inovatif. Peserta didik di Departemen Teknik Fisika ITS dibekali dengan kemampuan riset dan pengembangan, perancangan dan analisa untuk berbagai sistem fisis di Industri.
Teknik Sistem dan Industri merupakan gabungan ilmu keteknikan dan ilmu sosial atau manajemen. Di departemen ini, mahasiswa ITS akan mempelajari cara merancang, mengelola, dan menerapkan semua elemen industri, seperti manusia, mesin, metode, material, dan lingkungan menjadi sistem yang berkaitan dengan fungsi pabrik.
Program Studi Sarjana Teknik Material (PSSTM), Departemen Teknik Material dan Metalurgi FTIRS ITS merupakan bidang ilmu paling multidisipliner dan dinamis di bidang teknik. Engineer di bidang material menggali ilmu dan pemahaman tentang hubungan fundamental antara struktur, proses dan performa material untuk membuat material sintesis dan mengembangkan material baru.
Bidang ilmu Teknik Pangan ITS berfokus pada aspek desain proses pangan. Aspek desain proses mempertimbangkan seluruh faktor dalam merancang sebuah pabrik atau industri mulai dari bahan baku sampai kualitas produknya untuk menghasilkan pabrik atau industri pangan yang kompetitif.
Departemen Teknik Sipil ITS mengusung visi untuk menjadi pusat rujukan bidang Teknik Sipil di Indonesia yang inovatif dan bereputasi internasional. Departemen ini memiliki enam fokus bidang keahlian yang dapat dipilih sesuai minat dan kemampuan mahasiswa, yaitu Geoteknik, Struktur, Manajemen Proyek Konstruksi (MP), Manajemen Dan Rekayasa Sumber Air (MRSA), Manajemen Dan Rekayasa Transportasi (MRT), dan Manajemen Aset (khusus kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum).
Departemen Arsitektur ITS mencetak mahasiswa yang siap membangun infrastruktur terbaik untuk memajukan Indonesia. Mahasiswa dapat memilih program studi atau konsentrasi sesuai bakat dan kemampuan, di antaranya Perumahan dan Permukiman, Teori, Sejarah dan Kritik Arsitektur, Perancangan Kota, Arsitektur Lingkungan, Manajemen Pembangunan Kota, Studi Pembangunan, Perancangan Arsitektur, Pendidikan Profesi Arsitektur (PPArs).
Departemen Teknik Lingkungan ITS mempelajari dan mengeksplorasi bidang rekayasa dan manajemen lingkungan, seperti misalnya Teknologi Penyediaan dan Pengolahan Air Minum, Penyaluran dan Pengolahan Air Limbah, Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), Pengelolaan Sampah, Pencemaran Lingkungan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota mencetak mahasiswa yang mampu memperbaiki wilayah perkotaan Indonesia. Mahasiswa akan belajar mengenai faktor-faktor pembentuk lingkungan hidup yang ideal, mulai dari kependudukan, lingkungan, kondisi politik, hingga kondisi sosial penduduk.
Departemen Teknik Geomatika ITS mengusung visi menjadi institusi bertaraf internasional dalam pemanfaatan, pengembangan ilmu dan teknologi survei pemetaan untuk menunjang industri informasi geospasial dan pengelolaan sumber daya alam. Bidang minat di Departemen Teknik Geomatika ITS secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu Bidang Geodesi, Geomatika, Pertanahan, dan Hidrografi.
Teknik Geofisika adalah disiplin ilmu rekayasa dan teknologi untuk meneliti struktur pelapisan bumi di bawah permukaan bumi dengan memanfaatkan sifat-sifat fisik batuan/material yang ada dibumi. Departemen Teknik Geofisika ITS mempunyai bidang penelitian yang digeluti diantaranya Eksplorasi Minyak dan Gas Bumi, Geothermal, Bahan Tambang atau Mineral Ekonomis, dan Mitigasi Bencana Alam.
Departemen Teknik Perkapalan ITS merupakan pelopor pengembangan ilmu kemaritiman di Indonesia dan Asia Tenggara. Mahasiswa departemen ini akan mempelajari, meneliti, mendesain pembangunan kapal, pengembangan sistem transportasi hingga menjalankan operasi bisnis dalam armada laut.
Departemen Teknik Sistem Perkapalan ITS bertujuan mencetak profesional dan akademisi muda yang mempunyai kemampuan dalam perancangan instalasi, manajerial, serta perawatan dan perbaikan untuk berbagai instalasi kapal dan bangunan lepas pantai. Departemen ini juga menyediakan program Double Degree yang bekerja sama dengan Wismar University, Jerman.
Departemen Teknik Kelautan ITS merupakan program studi tertua di Indonesia dalam bidang teknik kelautan. Departemen yang berdiri sejak 1983 ini mempunyai tujuan melahirkan lulusan yang ahli di bidang desain, konstruksi, pemeliharaan struktur pantai dan lepas pantai, serta bidang konservasi energi dan lingkungan laut.
Teknologi pengembangan kemaritiman di ITS telah difokuskan pada pengembangan hardware seperti kapal, pembangunan bangunan lepas laut dan sistem kapal. Untuk itu, ITS membutuhkan bidang studi yang secara spesifik mempelajari managerial dan aspek operasional dari kapal (operasional maritim).
Departemen Teknik Lepas Pantai ITS bertujuan untuk mencetak profesional dan akademisi muda yang mempunyai kemampuan dalam melakukan pengembangan perairan marjinal dan laut dalam. Departemen ini memiliki 5 bidang keahlian yang akan mendukung perkembangan teknologi offshore aquaculture di masa depan.
Teknik Elektro adalah bidang ilmu profesional yang mempelajari aplikasi kelistrikan, elektronika, dan elektromagnet. Di Departemen Teknik Elektro ITS, dosen dan mahasiswa ditantang untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi baru untuk mengatasi berbagai persoalan yang berhubungan dengan kedokteran, energi, dan lingkungan.
Departemen Teknik Biomedik dibentuk dengan visi dan misi untuk mencetak generasi penerus yang memiliki kemampuan analisa dan sintesa yang kuat dalam bidang spesialisasi instrumentasi biomedik, pengolahan sinyal biomedik, biomekanika, kontrol biomedik, biomaterial, dan lain-lain.
Teknik komputer adalah disiplin ilmu yang mewujudkan ilmu pengetahuan dan teknologi dari mendesain, membangun, mengimplementasikan, dan memelihara perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) dari sistem komputasi modern, peralatan yang dikontrol komputer, dan jaringan perangkat cerdas. Ilmu ini mengintegrasikan teknik elektro dan ilmu komputer.
Program Studi Teknik Telekomunikasi merupakan salah satu program studi sarjana di ITS yang memiliki fokus kompetensi dalam bidang Rekayasa Teknologi Telekomunikasi. Di dalam program studi ini, para mahasiswa akan mempelajari pengembangan teknologi telekomunikasi yang meliputi pengolahan sinyal dan informasi, sistem dan layanan telekomunikasi (5G, IoT, satelit, cloud), optimasi jaringan telekomunikasi kabel dan nirkabel (Fiber Optik), sistem keamanan komunikasi, hingga desain modul dan perangkat ICT, serta dan manajemen proyek telekomunikasi.
Teknologi Kedokteran merupakan bentuk pengembangan dari Teknik Biomedik. Dalam Teknologi kedokteran yang dipelajari adalah lebih pada ranah pengaplikasian teknologi yang diaplikasikan dan dikembangkan dalam dunia kedokteran. Sehingga diharapkan lulusan program studi ini mampu untuk memenuhi tantangan dunia kerja di bidang kedokteran khususnya pengembangan Teknologi yang digunakan pada bidang ini
Departemen Informatika ITS mencetak mahasiswa yang siap memenuhi kebutuhan akan ahli informatika, baik di Indonesia maupun didunia internasional. Dalam perkuliahan, mahasiswa mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman terkait komputer, pemrograman terstruktur, dan dalam tahap sarjana mahasiswa berhak memilih program studi yang disediakan.
Departemen Sistem Informasi ITS mempelajari pengembangan dan manajemen suatu sistem informasi, pemodelan proses bisnis, hingga integrasi sistem informasi. Selain meningkatkan ilmu perihal sistem informasi, mahasiswa juga belajar untuk menjadi kreatif dan inovatif, memiliki sifat kepemimpinan, terintegrasi, serta dapat bekerja dengan baik dalam sebuah tim.
Departemen Teknologi Informasi ITS menghasilkan mahasiswa yang berkompeten dalam hal Informatika, siap bersaing dan berkompetisi, serta dapat berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. Mahasiswa Departemen Teknologi Informasi akan mempelajari seputar bahasa pemrograman, algoritma pemrograman, jaringan komputer, pengolahan citra digital, dan masih banyak lagi.
Dalam Departemen Desain Produk mahasiswa akan belajar untuk menciptakan gagasan inovatif dalam menyelesaikan permasalahan terkait produk yang bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu, di era globalisasi dan ekonomi kreatif, inovasi dan kreatifitas merupakan salah satu faktor yang dapat meningkatkan keunggulan suatu bangsa. Sehingga Departemen Desain Produk dapat menjadi tempat untuk menciptakan desainer profesional yang siap berkompetisi global.
Desain Interior merupakan bidang ilmu desain yang mempelajari perencanaan tata letak dan mengimplementasikan konsep desain pada ruang dalam sehingga mewujudkan interior yang estetik, nyaman dan aman untuk penghuninya. Departemen ini berfokus kepada pendalaman dan penguasaan bidang keahlian desain interior dengan obyek desain yang nyata sehingga melahirkan lulusan yang mumpuni dan berkompetensi tinggi pada bidang desain interior.
Dalam Desain Komunikasi Visual, mahasiswa akan belajar menciptakan komunikasi yang dibentuk dalam bahasa visual sehingga pesan yang ingin di sampaikan dapat diterima dengan metode yang kreatif. Lulusan Desain Komunikasi Visual berpeluang bekerja di bidang: Periklanan, Branding, Desain Grafis, Penerbitan, Percetakan, Pengembang Animasi dan Game, Film dan Televisi, dengan profesi sebagai Desainer, Konseptor, Ilustrator atau Animator.
Manajemen Bisnis ITS mempersiapkan lulusan yang mampu berkarir didunia bisnis sebagai profesional menejerial maupun pebisnis dengan semangat inovasi dan entrepreneurship. Mahasiswa Manajemen bisnis akan diberikan wawasan mengenai perancang strategis bisnis berbasis teknologi guna mengelola inovasi yang tepat bagi pengembangan masyarakat Indonesia.
Departemen Studi pembangunan ialah program studi yang dirancang untuk mengkaji kompleksitas pembangunan secara spesifik melalui pendekatan ilmu sosial humaniora dan teknologi untuk mencapai kesejahteraan sosial serta menjaga keberlanjutan lingkungan. Peminatan program ini diantaranya pembangunan potensi daerah dan pariwisata dan teknologi pembangunan berwawasan maritim.