Jenifer Montaro, peserta asal Filipina usai menyerahkan kenang-kenangan kepada ITS
Gedung Rektorat. ITS News-Mengangkat tema Solving Local Problem with the Global Knowledge, kegiatan CommTECH Camp Insight 2018 ini memberikan wadah bagi para akademisi untuk memecahkan masalah lokal dengan wawasan global. Dalam kegiatan yang digelar dua minggu sejak Rabu(24/01) ini, para peserta akan berbagi ide dan pikiran untuk mengatasi permasalahan, tidak hanya masalah dalam konteks Indonesia, tetapi juga dalam konteks negara asal peserta.
Dr Maria Anityasari ST ME, Direktur Hubungan Interasional ITS mengungkapkan kegiatan CommTECH diselenggarakan selama dua kali dalam setahun dengan tujuan untuk mengenalkan ITS sebagai salah satu universitas teknologi terbaik di Indonesia kepada masyarakat dunia. Dengan tetap mengombinasikan antara budaya dan teknologi, CommTECH Camp Insight 2018 menyajikan empat pelatihan yang dapat dipilih oleh peserta. “Keempat pelatihan tersebut yakni Sociopreneurship in Action, Sustainable Development in Developing Countries, Managing Sustainable Coastal Development dan Exploring Indonesian Art & Culture,” beber dosen Teknik Industri ini.Sebagai bentuk komitmen ITS dengan kota Surabaya, lanjut Maria, program ini juga mengajak peserta untuk mengenal Jawa Timur khususnya kota Surabaya. Mulai dari belajar seni tradisional di Nation Star Academy, mengunjungi kampung-kampung UKM di Surabaya, serta mengunjungi dinas dan organisasi perangkat daerah yang sesuai dengan pelatihan yang mereka pilih. “Selain itu, mereka juga akan dikenalkan dengan keindahan pariwisata Jawa Timur dengan mengunjungi Gunung Bromo. “CommTECH Camp Insight 2018 ini diharapkan dapat lebih membuka, memperkuat dan meningkatkan hubungan kerjasama antara ITS dan universitas peserta di seluruh dunia, sehingga mampu memberi dampak positif bagi ITS, Surabaya dan Indonesia,” pungkas Maria. (hen/gol)
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu