Rahmansyah Benefid memaparkan mengenai digital marketing dalam webinar bertajuk bertajuk “Enterpreneur for Gen Z and Milenials Generation to Achieve Indonesia 4.0” pada Minggu (17/10) melalui platform Zoom Meeting.
Kampus ITS, ITS News – Menarik dibincangkan, digital marketing menjadi topik populer akhir-akhir ini. Dalam praktiknya, ada banyak strategi yang eksis agar seseorang mampu lihai bergelut di dunia tersebut. Di samping itu, pemasaran digital ini juga memiliki ragam manfaat yang menggiurkan. Seperti halnya yang disampaikan Direktur PT Rekan Kreatif Indonesia, Rahmansyah Benefid lewat seminarnya, Ahad (17/10).
Rahmansyah menjelaskan, pemasaran digital merupakan upaya memasarkan produk lewat media digital seperti website, email, media sosial, dan sebagainya. Ia memegang prinsip, mendapatkan cuan maksimal dengan modal minimal. “Mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan modal yang sesedikit mungkin merupakan prinsip penting dari dunia pemasaran digital,”. ucapnya.
Pemasaran digital menjadi lebih populer daripada pemasaran konvensional dikarenakan keuntungan yang dimilikinya. Lebih lanjut, keuntungan dari pemasaran ini yakni memiliki komunikasi dua arah antara pembeli dan penjual. Dengan mengunggah konten dalam sosial media, semua yang melihat berkesempatan untuk berkomentar dan berbagi. Kemudian informasi akan tersebar lebih cepat.
Keuntungan selanjutnya yaitu lebih spesifik. Pelanggan dapat secara spesifik menyasar pasar tertentu secara mudah. Di samping itu, modal yang diperlukan guna memulai pemasaran digital juga tergolong lebih kecil dan lebih terukur. “Modal utama dalam pemasaran digital hanya paket internet dan biaya iklan,” sebutnya.
Rahmansyah memaparkan kata kunci platform media marketing.
Di sisi lain, dalam menggeluti pemasaran digital, seseorang perlu menerapkan strategi pemasaran tepat sasaran dan maksimal. Dalam memasarkan lewat media sosial, Rahmansyah berpendapat, konten yang diunggah harus menarik secara visual, menghibur, serta mengikuti perkembangan tren di sekitar. Jika memasarkan lewat surel, konten harus bersifat lebih spesifik dan kuat dalam menarik target pasar agar menerima tawaran pemasaran tersebut.
Lebih lanjut, menurut Rahmansyah, pemasaran melalui platform LinkedIn harus dirancang personal, formal, dan profesional. Hal tersebut disesuaikan dengan karakteristik dari media yang digunakan dalam pemasaran. Terakhir, pemasaran lewat laman harus diolah sebaik mungkin, dengan memanfaatkan kata kunci dan rumus Search Engine Optimization (SEO) yang sesuai.
Lebih dalam lagi, dalam menarik pasar, Rahmansyah menuturkan jika judul produk atau judul iklan harus menarik perhatian pembaca. Oleh karenanya, penting dalam mengolah judul sesuai tren dan kata menarik namun tetap substansial. Tidak sekadar itu, seorang pegiat pemasaran digital juga perlu mengenal targetnya sebaik mungkin. “Agar dapat meraih target pasar yang potensial lewat branding kuat dan evaluasi analisis rutin,” sebutnya. (*)
Reporter: ion26 Redaktur: Muhammad Faris Mahardika
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu