News

Penandatanganan Komitmen Bersama untuk Mewujudkan Zona Integritas WBK dan WBBM di Fakultas Vokasi ITS

Sel, 17 Des 2024
2:02 pm
Berita Terkini
Share :
Oleh : ftikamam   |

Penandatanganan Komitmen Bersama untuk Mewujudkan Zona Integritas WBK dan WBBM di Fakultas Vokasi ITS

Penandatanganan ZI Vokasi

Surabaya, 15 Februari 2024 – Fakultas Vokasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar acara penandatanganan komitmen bersama untuk mewujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). Acara tersebut di Laksanakan di Departemen Teknik Mesin Industri dan dihadiri oleh Dekan Fakultas Vokasi ITS, Prof. Ir. Muhammad Sigit Darmawan, M.Eng.Sc., Ph.D., Wakil Dekan, Kepala Departemen, Kepala Bagian (Kabag), Kepala Subbagian (Kasubbag), serta perwakilan mahasiswa yang diwakili oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Sebelum dimulainya penandatanganan komitmen, acara dibuka dengan sesi sosialisasi yang dipandu oleh Kepala Biro Umum dan Reformasi Birokrasi (BURB) ITS, yang memberikan penjelasan mengenai pentingnya penerapan Zona Integritas WBK dan WBBM dalam upaya menciptakan birokrasi yang bebas dari korupsi dan transparan. Dalam sosialisasi tersebut, dijelaskan juga mengenai langkah-langkah yang akan diambil oleh Fakultas Vokasi ITS untuk mencapai tujuan tersebut.

Usai sosialisasi, dilanjutkan dengan acara inti yakni penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh peserta. Komitmen ini menjadi wujud keseriusan Fakultas Vokasi ITS dalam menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang baik, bersih, dan melayani, serta mewujudkan sistem birokrasi yang tidak hanya efektif tetapi juga bebas dari praktik korupsi.

Dekan Fakultas Vokasi ITS, Prof. Sigit Darmawan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pencapaian Zona Integritas WBK dan WBBM merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada mahasiswa dan masyarakat. “Melalui penandatanganan ini, kita semua berkomitmen untuk memperbaiki dan menjaga integritas di lingkungan kampus, serta berupaya untuk terus menerapkan prinsip-prinsip tata kelola yang transparan, akuntabel, dan bersih dari korupsi,” ujar Prof. Sigit.

Latest News