Selamat dan sukses kepada Prof. Dr. Eng. Chastine Fatichah, S.Kom., M.Kom yang telah resmi dikukuhkan sebagai salah satu Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Pengukuhan ini dilaksanakan pada tanggal 10 Mei 2023 di aula gedung Riset Centre ITS. Bersama kelima calon Guru Besar lainnya, Prof. Chastine dikukuhkan secara simbolis oleh Ketua Dewan Profesor ITS, Prof. Dr. Ir. Imam Robandi M.T., dan disaksikan oleh Rektor ITS Prof. Dr. Ir. Ir. Mochammad Ashari, M.Eng., IPU, A.Eng.
Guru Besar merupakan jabatan fungsional tertinggi yang dapat dicapai oleh seseorang dalam dunia pendidikan. Guru Besar juga seseorang yang dinantikan kehadirannya oleh masyarakat dengan perannya yang sebagai pendidik dan peneliti, membawa kontribusi dengan keilmuannya. Puluhan bahkan ratusan penelitian, pengalaman, serta pengabdian yang telah dilakukan mengantarkan seorang Guru Besar menjadi representasi dari kemajuan di bidang keilmuan.
Pada kesempatan kali ini, keenam calon Guru Besar diminta untuk melakukan presentasi atau disebut Orasi Ilmiah terkait bidang studi yang dipelajari. Maka dari itu, hadirin dan masyarakat yang menyaksikan pengukuhan ini dapat mengetahui bidang studi yang dibawakan. Prof. Chastine sendiri membawakan orasi ilmiah dengan judul Generative AI: Teknik, Peran, dan Tantangan. Beliau menyampaikan bahwa bidang studi yang dipelajari memang keilmuan AI atau Artificial Intelligence. Generative AI merupakan topik sekaligus teknologi yang kini sedang booming dan kerap menjadi buah bibir akan kecanggihannya. Beliau ingin membahas mengenai apa sebenarnya teknologi dibalik AI tersebut sekaligus peran dan tantangannya di zaman sekarang.
Prof. Chastine yang saat ini menjabat sebagai Kepala Departemen Teknik Informatika mengaku bahwa beliau mendapatkan SK Profesor pada 1 Desember 2022 akan tetapi, beliau masih ingin menambah penelitian keilmuannya sebelum resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar. Resmi lulus S3 dari Institute Technology Tokyo pada tahun 2012, beliau mendapat tawaran bersekolah di Jepang dari salah seorang profesornya ketika S2 di Universitas Indonesia. Tidak hanya itu, keberangkatannya ke Jepang pun mendapatkan beasiswa dari pemerintah Indonesia. Merupakan seorang alumnus sarjana Teknik Elektro S1 ITS, Prof. Chastine kembali mengabdi kepada ibu yang luhur.
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu