Pemaparan materi kemanan cyber oleh Tim KKN mahasiswa
Tim KKN Pengabdian Masyarakat Departemen Teknologi Informasi ITS mengadakan pelatihan bagi guru SD Muhammadiyah 4 Surabaya, mengenai pentingnya kesadaran akan keamanan siber di era digital. Kegiatan ini diselenggarakan pada 14 Oktober 2023 dan diikuti oleh seluruh guru beserta tata usaha di SD bergengsi tersebut. Pelatihan disampaikan oleh tim KKN Departemen Teknologi Informasi yang beranggotakan 10 orang mahasiswa yang diketuai Muhammad Dzakwan dan dibawah bimbingan dosen pembimbing yaitu Henning Titi Ciptaningtyas, S.Kom., M.Kom dan Annisaa Sri Indrawanti, S. Kom., M. Kom.
Salah satu pembicara dalam pelatihan ini, Muhammad Azril Fathoni mengatakan alasan topik keamanan siber dipilih untuk menambah wawasan terutama guru yang saat ini dituntut untuk dapat menggunakan teknologi yang semakin terbarukan. Harapannya para guru bisa membimbing para siswa agar semakin bijak dalam menggunakan teknologi contohnya media sosial. Pelatihan ini menjadi salah satu wadah untuk mengupgrade keterampilan dan pengetahuan bagi para guru. “Hal ini juga sejalan dengan konsep dan pengetahuan dari Departemen Teknologi Informasi”, tambahnya.
Materi yang disampaikan dalam pelatihan ini meliputi bijak bermedia sosial, perlunya mengamankan password, keamanan berjejaring online (wi-fi & browser), melawan ancaman phishing & malware serta tindakan setelah insiden (update & recovery). Selain pemberian materi, para pembicara dan tim KKN admas membimbing serta memberikan tools untuk peserta dalam implementasi pelatihan. Seperti praktik untuk mengetahui apakah password email yang dibuat sudah aman atau tidak, cara mengupdate laptop dan gawai, tips and trick agar terhindar dari phishing dan malware serta memberikan panduan aman bermain media sosial.
Video interaktif juga ditayangkan untuk memberikan pengetahuan lebih kepada peserta dan membuat pelatihan terkesan lebih santai dan mudah diikuti. Pembicara yang lain, Fransiscus Benyamin Sitompul yang juga sebagai mahasiswa Departemen Teknologi Informasi menjabarkan jenis-jenis kejahatan siber seperti phishing, malware, cyberbullying dan eksploitasi anak, serangan siber, hacking hingga pencurian identitas untuk mengedukasi peserta. Fransiscus juga menambahkan contoh dampak buruk teknologi yaitu kecanduan internet yang sekarang menjadi kasus yang memprihatinkan terutama pada anak-anak yang duduk dibangku sekolah. “Butuh perhatian khusus pada anak-anak agar terhindar dari kejahatan siber yang bisa menimpa mereka kapan dan dimana saja”, ujarnya.
Pelatihan yang sangat positif dan bernilai tinggi
Sesi praktek didampingi oleh Tim KKN
Pelatihan abmas ini menuai respon positif dari para guru SD 4 Muhammadiyah Surabaya. Respon positif tersebut terlihat dari antusiasme peserta sepanjang berjalannya acara terutama saat melakukan hands on dan kuis game interaktif. Banyak dari peserta pelatihan yang dapat menjawab pertanyaan dalam kuis dengan tepat. Hal ini mengindikasikan semangat para guru dalam mendalami pelatihan keamanan siber yang jarang mereka dapatkan.
Sebagai salah satu peserta, Aliyatuz Zakiyah selaku wakil kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya menyatakan bahwa kehadiran tim ITS sangat membantu para guru dalam memahami teknologi lebih dalam. Pelatihan seperti ini dapat membuat sekolah lebih aware terhadap bahaya yang bisa mengancam sekolah seperti pembobolan dan pencurian data. Selain itu juga dapat membekali para guru terkait tindakan preventif dan recoverynya juga apabila terjadi kejahatan siber. “Sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini karena dapat membuka jendela wawasan baru bagi para guru khususnya yang sudah tua dan belum berpengalaman terkait teknologi informasi” tuturnya.
Dalam era digital yang berkembang pesat, mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berinovasi untuk memberikan solusi terhadap masalah
Departemen Teknik Informatika, yang merupakan jurusan di Fakultas Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Tim “Frequency Freaks” dari Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (FT-EIC) ITS, berhasil meraih medali perunggu