Wisuda ITS ke-121 ini menggunakan konsep yang terbilang unik. ITS menghadirkan prosesi wisuda virtual menggunakan platform seri video game Minecraft. Dilansir dari akun resmi @ITS_campus, pemeragaan wisuda virtual ini dibuat melalui Minecraft Education Edition dari Departemen Teknik Informatika serta Direktorat Pengembangan Teknologi dan Sistem Informasi (DPTSI) – ITS. Salah satu pengembangnya adalah dosen Departemen Teknik Informatika ITS, Hadziq Fabroyir SKom PhD.
foto, Hadziq Fabroyir, S.Kom., Ph.D.
Bermula dari kesukaan Hadziq dan 14 orang lainnya bermain Minecraft, tim pengembangan tersebut berinisiatif membuat bangunan virtual untuk memeriahkan wisuda yang seharusnya diselenggarakan pada Maret 2020. Pengoperasian wisuda Minecraft ini ditayangkan melalui Zoom dan Youtube. Jajaran pimpinan ITS turut menghadiri prosesi di Research Center ITS dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Jika anda penasaran bagaimana tampilan wisuda Minecraft, akun @RodhikaR membagikan sebuah cuplikan dari sudut pandang sebagai wisudawan.
wisuda minecraft pic.twitter.com/YgYCQlTtVN — rodh (@RodhikaR) August 2, 2020
wisuda minecraft pic.twitter.com/YgYCQlTtVN
— rodh (@RodhikaR) August 2, 2020
Salah satu kru di balik layar dengan akun @umbaraSM juga membagikan bagaimana proses penayangan live streaming wisuda Minecraft. “Aku bangga sama kalian para kru @ITStv_official walaupun loading dan gladi resik sampe hampir 12 jam, tapi sukses parah!” ucapnya.
Behind the scene.. hampir putus asa tapi akhirnya sukses juga! pic.twitter.com/J8CrE0rmGA — Fox (@umbaraSM) August 2, 2020
Behind the scene.. hampir putus asa tapi akhirnya sukses juga! pic.twitter.com/J8CrE0rmGA
— Fox (@umbaraSM) August 2, 2020
Sedangkan @needhealing121 yang menyebut dirinya sebagai “panitia wisuda” Minecraft ini menggugah foto-foto pasca wisuda berakhir.
Walaupun dilaksanakan secara daring, Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng yang memimpin prosesi optimistis jika pelaksanaan wisuda ini dapat mengobati rindu momen berakhirnya kuliah di ITS yang sempat ditunda karena banyak pertimbangan pada 15 Maret lalu. “Sebenarnya, ITS telah menunggu waktu yang tepat supaya (wisuda) dapat dilaksanakan seperti biasa, ternyata kondisi berkata lain,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Terkait semester depan atau semester ganjil yang akan dilaksanakan secara daring, rektor yang akrab disapa Ashari ini mengungkapkan bahwa Wisuda ke-122 ITS nantinya bisa saja dilaksanakan secara luring atau kembali daring, tergantung dari perkembangan kondisi pada saat itu. “Namun sebetulnya, banyak mahasiswa ITS yang lebih memilih untuk dilaksanakan wisuda secara luring,” pungkasnya. (sof/HUMAS ITS)
Cak Lontong, komedian yang juga alumnus ITS ikut memeriahkan Wisuda ke-121 ITS dengan memberikan pesan-pesan dan motivasi pada para wisudawan secara daring
Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak menyelenggarakan serangkaian Kuliah Tamu dengan topik “Software Talk: Peningkatan Kinerja Cocomo ii Menggunakan Metode
Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak mengadakan acara Software Talk oleh Dr. Yulia W.,M.Kom (Kaprodi Ilmu Informatika Universitas Katolik Darma
Dengarkan pengalaman Handy. programmer asal Indonesia yang sempat berkaya di Jepang Topik Pengalaman hingga bekerja di Jepang Cara membuat