Men-deploy Aplikasi Laravel Menggunakan LEMP Stack

Dalam pengembangan sebuah software atau perangkat lunak, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan agar perangkat lunak yang dibuat sesuai dengan kebutuhan. Tahapan-tahapan ini dikenal sebagai Software Development Life Cycle (SDLC). Penyebaran atau deployment adalah tahap akhir dalam SDLC di mana aplikasi atau software yang telah dikembangkan, dites, dan disetujui dipindahkan atau “disebar” ke lingkungan produksi. Lingkungan produksi bisa berupa server, komputer pengguna, maupun infrastruktur cloud tempat aplikasi akan digunakan oleh pengguna. Proses deployment ini melibatkan berbagai tahapan penting, termasuk persiapan, instalasi, konfigurasi, pengujian, dan optimasi. Tujuan utama proses ini adalah memastikan perangkat lunak berfungsi dengan baik dan aman di lingkungan target. Kesuksesan deployment adalah kunci utama dalam memastikan bahwa produk perangkat lunak dapat digunakan dengan baik oleh pengguna. Apabila deployment tidak dilakukan dengan baik, berbagai masalah bisa muncul, mulai dari bug yang tidak terdeteksi hingga penurunan kinerja yang signifikan. Oleh karena itu, seorang software engineer harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang proses deployment dan mampu melaksanakannya dengan efektif. Dengan memahami dan menguasai setiap tahapan dalam proses deployment, engineer dapat memastikan bahwa perangkat lunak yang telah mereka kembangkan dapat diakses oleh pengguna dengan aman, efisien, dan tanpa hambatan.

Pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan di SMK Pawiyatan Surabaya, yang dilaksanakan pada hari Jumat, 26 Juli 2024, dengan peserta siswa kelas 12 dari jurusan Rekayasa Perangkat Lunak. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi edukasi kepada peserta mengenai dasar deployment dengan praktik secara langsung men-deploy aplikasi Laravel menggunakan LEMP Stack. Materi disampaikan secara interaktif dengan kuis dan contoh yang dapat dicoba secara langsung oleh peserta lewat komputer masing-masing. Peserta diminta mengakses server lewat SSH yang telah disiapkan panitia dan mencoba melakukan deploy menggunakan server tersebut.

Materi pertama adalah Perintah Dasar Linux yang dibawakan oleh Kalyana Putri Al Kanza, yang menjelaskan mengenai dasar sistem operasi Linux dan kenapa deployment sebaiknya dilakukan menggunakan Linux. Materi kedua yaitu Deployment Laravel yang dibawakan oleh Alfa Fakhrur Rizal Zaini, yang menjelaskan mengenai pengaturan environment, Laravel, database, dan lain sebagainya. Materi ketiga adalah mengenai Nginx, yang selain membahas cara mengatur Nginx, dijelaskan juga mengenai dasar pengetahuan Reverse Proxy. Materi keempat adalah mengenai pengaturan Domain dan SSL. Materi terakhir yaitu tentang Load Testing Dasar, di mana peserta diajari untuk menguji seberapa besar beban yang dapat ditangani sistem yang mereka deploy menggunakan Apache Bench. Materi ketiga, keempat, dan kelima dibawakan oleh Muhammad Ersya Vinorian.

Acara dihadiri oleh 33 peserta. Kegiatan diawali dengan sambutan, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi, uji pemahaman, dan ditutup dengan pemberian penghargaan untuk peserta serta acara foto bersama. Sambutan diberikan oleh Wakil Ketua Kurikulum dari SMK Pawiyatan Surabaya, yaitu Bapak Dedy Rahadian, M.Pd, dan perwakilan pelaksana dari Teknik Informatika ITS, yaitu Alfa Fakhrur Rizal Zaini. Acara yang dilaksanakan sebagai kolaborasi antara HMTC ITS dan Laboratorium NETICS ITS serta diketuai oleh Bapak Baskoro Adi Pratomo, S.Kom., M.Kom., Ph.D. ini berjalan dengan lancar.