Kampus ITS, ITS News – Di tengah meningkatnya ancaman keamanan siber, Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggelar International Conference on Information, Communication Technology and System (ICTS) 2023. Acara ini berlangsung di Aula Prof Handayani Tjandarasa Teknik Informatika ITS, pada Rabu (4/10).
Ketua pelaksana, Dr Baskoro Adi Pratomo SKom MKom menyebutkan bahwa tahun ini ICTS berfokus pada topik keamanan siber. Menurut Baskoro, tema ini sangat relevan mengingat lonjakan insiden ancaman siber sejak pandemi COVID-19. “Merebaknya berbagai situs web phishing, kebocoran data, hingga insiden hacking harus segera ditanggulangi,” ungkap asisten profesor Teknik Informatika tersebut.
Baskoro menyampaikan dalam sambutannya, konferensi internasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu keamanan siber di kalangan publik serta meningkatkan rasa kewaspadaan terhadap ancaman siber. Tidak hanya itu, konferensi yang diadakan setiap dua tahun sekali ini sekaligus mempromosikan hasil penelitian para ahli dari berbagai negara, seperti Malaysia, Jepang, dan Amerika.
Diselenggarakan secara hybrid, konferensi diawali pemaparan hasil penelitian para profesor di bidang keamanan data. Pertama, dipaparkan hasil penelitian Prof Omer F. Rana dari Cardiff University Inggris tentang tantangan keamanan dan privasi data dalam kontinum Edge-Cloud. Setelah itu, disusul oleh Prof Youki Kadobayashi dari Nara Institute of Science and Technology Jepang dengan penelitiannya mengenai AI and Cyber Security: Gaps, Dead End, and Opportunities.
Lebih lanjut, pemaparan disambung oleh Guru Besar Departemen Teknik Informatika ITS Prof Tohari Ahmad SKom MIT PhD melalui penelitiannya yang berjudul Multi-stego Reversible Data Hiding for Securing Private Data. Ia menyoroti teknik penyembunyian data yang dapat digunakan untuk menjaga keamanan data pribadi dengan cara yang dapat diubah sekaligus dipulihkan kembali.
Tidak berhenti disitu, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pengkajian jurnal hasil penelitian para ahli yang berpartisipasi dalam ICTS 2023. Baskoro menjelaskan bahwa terpilih 68 paper yang akan dikaji serta dipresentasikan pada sesi tersebut. “Hasil dari paper yang telah dikaji, nantinya akan diterbitkan di Institute Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Xplore dan Scopus,” tambah Baskoro.
Menjadi tahun ke-14 dalam penyelenggaraannya, ICTS 2023 digelar bersamaan dengan kegiatan International Workshop on Cyber Security and Data Science (CyberDas). Workshop yang telah berlangsung dua hari sejak Senin (2/10) ini menghadirkan berbagai ahli untuk memperdalam pemahaman tentang keamanan siber. “Kami memfasilitasi kolaborasi antara peneliti dari berbagai negara,” ungkap Baskoro.
Dalam rangkaian kegiatan ini, Baskoro berharap tidak hanya menjadi platform untuk berbagi pengetahuan tetapi juga mendorong pertukaran ide dan kolaborasi antar peneliti. “Melalui ICTS dan International Workshop on CyberDas, diharapkan dapat memperkuat pengembangan ilmu komputer dan keamanan siber di Indonesia,” tandas alumnus Cardiff University Inggris tersebut.
Link https://www.its.ac.id/news/2023/10/05/icts-2023-angkat-isu-keamanan-siber/
Dengarkan pengalaman Handy. programmer asal Indonesia yang sempat berkaya di Jepang Topik Pengalaman hingga bekerja di Jepang Cara membuat
Wisudawan Terbaik Teknik Informatika Wisuda ke 130 ITS 2024
Kampus ITS, ITS News — Pencapaian demi pencapaian terus diukir oleh sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Bila sebelumnya hanya