Sebagai pengantar kegiatan International Workshop on Cyber Security and Data Science (CyberDaS 2023) yang akan dilaksanakan pada tanggal 2-5 Oktober 2023, Departemen Teknik Informatika mengadakan kuliah tamu dengan mengundang Dimas Surya sebagai Digital Forensic Investigator Lembaga Penjamin Simpanan Republik Indonesia pada tanggal 28 Februari 2023 dan diselenggarakan secara daring melalui Zoom Meeting.
Dimas Surya merupakan seorang digital forensic investigator yang sudah berpengalaman 12 tahun di bidang cybersecurity. Pada kuliah tamu kali ini ia menyampaikan mengenai Evidence handling in digital forensic. Dimas Surya menyampaikan bahwa secara internasional dan nasional evidence handling menggunakan dua dasar yaitu ACPO dan SNI 27037. Secara Teknik yang harus dilakukan menurut SNI 270237 simple model ada 4 yaitu identification, collection, acquisition, preservation dengan 3 syarat yaitu relevance, rellability, sufficiency.
Dimas Surya menyampaikan bahwa untuk terjun di bidang digital forensic harus memahami cara kerja komputer, mengikuti perkembangan teknologi yang baru, harus membaca banyak refrensi mengenai cybersecurity dan terus mencoba di bidang ini agar mulai terbiasa di bidang digital forensic.
Kuliah tamu Evidence Handling in Digital Forensics selengkapnya dapat dilihat di https://youtu.be/22IiqrJs8Qo
Dengarkan pengalaman Handy. programmer asal Indonesia yang sempat berkaya di Jepang Topik Pengalaman hingga bekerja di Jepang Cara membuat
Wisudawan Terbaik Teknik Informatika Wisuda ke 130 ITS 2024
Kampus ITS, ITS News — Pencapaian demi pencapaian terus diukir oleh sivitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Bila sebelumnya hanya