Perkembangan teknologi di masa sekarang tak terbantahkan manfaatnya bagi kehidupan bermasyarakat. Pesatnya perkembangan mendorong manusia sebagai penggunanya untuk adaptif. Demi mencapai individu yang adaptif dan dapat mengikuti perkembangan teknologi yang pesat, perlu adanya peningkatan kemampuan personal dengan pelatihan-pelatihan tertentu. Melihat adanya kebutuhan yang besar akan hal ini, mahasiswa dan dosen dari Laboratorium Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Informatika ITS merancang pelatihan dengan metode gamifikasi bersama dengan The Skills Indonesia.
Pelatihan yang diadakan pada 23 Juni, 01 Juli, 02 Juli, dan 08 Juli 2023 ini menyasar anak usia sekolah dasar yang termasuk kedalam gen alfa yang sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi teknologi yang berkembang. Pengenalan dasar logika dan pemrograman yang diajarkan meliputi materi yang dikemas dengan menarik serta dilengkapi media bermain yaitu Ozaria yang menjadi platform bermain sambil belajar bagi para peserta. Kumpulan tema materi yang diajarkan adalah sebagai berikut,
Pemateri yang menyampaikan materi-materi terkait adalah Kevin Nathanael Halim, M. Naufal Badruttamam, Gabriela Natasya Br Ginting. Pelatihan berjalan kondusif tanpa kendala yang berarti. Pelatihan berhasil menumbuhkan dan memunculkan antusiasme dari peserta yang berjumlah lebih dari 40 orang dengan tetap berfokus pada penyampaian materi yang menarik dan interaktif. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan tiap peserta dapat mengenal pemikiran dengan dasar logika serta dasar pemrograman yang merupakan salah satu hal penting dalam perkembangan teknologi di masa ini.
Pada 14 Januari 2025, Departemen Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menyelenggarakan pertemuan akademik dengan perwakilan dari Tomsk
Surabaya, 22 Oktober 2024 — Pesatnya perkembangan teknologi digital di masa sekarang membuat penguasaan teknologi menjadi sesuatu yang penting
Perkembangan teknologi di masa sekarang tak terbantahkan manfaatnya bagi kehidupan bermasyarakat. Pesatnya perkembangan mendorong manusia sebagai penggunanya untuk adaptif.