Pada tahun 2020, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang dikepalai oleh Bapak Nadiem Anwar Makarim meresmikan Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka. Program tersebut hadir dengan tujuan untuk menyiapkan mahasiswa dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang cepat, sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan kompentesi mahasiswa agar dapat memenuhi kebutuhan zaman.
Program MBKM ini menggunakan pendekatan student centered learning atau berorientasi pada pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa. Pada program MBKM tesebut, mahasiswa mendapatkan kesempatan dan tantangan untuk mengelola kreativitas, inovasi, dan kepribadian. Bahkan bukan hanya itu, mahasiswa juga dapat mencari dan menemukan permasalahan riil, interaksi sosial, tuntutan kinerja, dan target yang ada di dunia paska kampus. Program MBKM memiliki manfaat yang banyak bagi mahasiswa, sebab mahasiswa dapat mengambil satuan kredit semester (SKS) diluar program studi, sehingga mahasiswa dapat belajar secara langsung di perusahan dan sudah terhitung sebagai kuliah. Program tersebut dapat mengekuivalensikan SKS pada mata kuliah hingga 20 sks dan dapat diambil selama 1 semester.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember, khususnya di Teknik Informatika merespon baik dengan hadirnya program MBKM. Informatika memiliki tim gugus tugas (task force) yang berperan dalam menangani program MBKM. Gugus tugas ini berperan dalam memberikan konsultasi sebelum mahasiswa mendaftar, monitoring dan evaluasi selama mejalani program, serta konversi nilai pada akhir program MBKM. Peran gugus tugas ini sangat penting dalam mensinergikan kurikulum program studi dan kegiatan MBKM yang diikuti oleh mahasiswa.
Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak menyelenggarakan serangkaian Kuliah Tamu dengan topik “Software Talk: Peningkatan Kinerja Cocomo ii Menggunakan Metode
Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak mengadakan acara Software Talk oleh Dr. Yulia W.,M.Kom (Kaprodi Ilmu Informatika Universitas Katolik Darma
Dengarkan pengalaman Handy. programmer asal Indonesia yang sempat berkaya di Jepang Topik Pengalaman hingga bekerja di Jepang Cara membuat