Dalam pasar bebas, persaingan professional semakin ketat, walaupun jumlah total kue pasar meningkat, namun jumlah professional desain juga meningkat sehingga keketatan persaingan akan meningkat. Di masa depan, persaingan internasional melewati batas negara akan sangat dimungkinkan.
Di sisi lain, dalam perspektif pasar, desainer tidak hanya dituntut melayani secara professional (kecakapan dan ketepatan delivery), namun juga mampu membuat atribut yang tepat terhadap dirinya. Pengguna jasa bebas memilih desainer cakap yang sesuai dengan kebutuhannya.
Kebutuhan dan kecenderungan ini banyak bersifat emosional dan subyektif. Kecenderungan saat ini dan masa depan, desainer yang “nampak” hebat di bangunan tradisi-budaya, biasanya juga akan sulit meluaskan pasar di wilayah bangunan high rise-hitech. Semata-mata karena pretense pasar. Kita perlu menyikapi hal-hal tersebut di atas dengan strategi komunikasi yang tepat. Desainer juga perlu memahami regulasi yang diterbitkan oleh regulator resmi.
Lulusan Sarjana Desain interior perlu memiliki wadah pendidikan lanjut non strata untuk meningkatkan kemampuan melayani pasar. Hal ini sudah lebih dahulu dilakukan bidang ilmu lain seperti Kedokteran, Farmasi, Arsitek, dan lain-lain.
Roadshow Commtech ITS 2019 di departemen desain Interior