Sorry, no posts matched your criteria.
Gambar 1. Produk Tip Nose Cone Roket Sonde
Bersama BRIN, Peneliti ITS mengembangan rekayasa Tip Nose Cone Roket Sonde 2 Tingkat melalui program Prioritas Riset Nasional (PRN). Penelitian ini diketuai oleh Bu Widyastuti (Wakil Kepala Puslit IoTTP) bersama dengan dosen dari Teknik Material dan Metalurgi hingga Teknik Fisika. Selain itu juga melibatkan beberapa mahasiswa. Dengan jangka waktu kurang dari satu tahun, Peneliti berhasil menghasilkan beberapa produk inovasi tip nose cone roket. Proyek inovasi ini didanai oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Pendidikan Tinggi
Roket Sonde merupakan noda satu dari jenis sounding roket yang dimanfaatkan untuk mengamati kondisi atmosfir yang tidak mampu dijangkau oleh balon cuaca serta membawa sebuah roket peluncur untuk perkiraan cuaca. Roket ini akan diluncurkan hingga ketinggian 200 km, yang mana bagian tip nose cone menjadi bagian pertama yang bergesekan dengan atmosfer. Temperatur akibat gesekan ini dapat mencapai 1400 derajat Celsius. Oleh karena itu dibutuhkan rmaterial yang mampu menahan temperature tinggi akibat gesekan.
Gambar 2. Proses Flame Spray Coating pada Spesimen
Roket Sonde ini menggunakan spesimen AISI 4340, Carbon Fiber Reinforced Polymer, dan Hastelloy C276 sebagai substrat tip nose cone. Sedangkan material coating yang digunakan ialah Durazane untuk baja AISI 4340, serta coating YSZ / Al2O3 untuk Hastelloy C276.
Adapun keunggulan dari tip nose cone roket ini antara lain:
Sorry, no posts matched your criteria.