Produk Inovasi Puslit IoTTP ITS Tampi di Pameran Penelitian dan Pengembangan Pertahanan

Gambar 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Sekjen Kemhan RI) Marsdya TNI Donny Ermawan Taufanto saat mengunjungi booth ITS

Produk Teknologi Pertahanan dari IoTTP mengikuti Pameran Libanghan Indonesia 2022 yang diselenggarakan pada 11-12 Agustsu 2022 kemarin. Produk yang dipamerkan oleh perwakilan ITS ini yakni  Automorse, Rompi Anti Peluru ARMITS, Material Antiradar Kapal Perang, Frangible Bullet, Penguji Kontrol Kualitas Selongsong, Tip Nose Cone Roket Sonde Dua Tingkat, dan Nozzle Roket RX-550. Produk yang dipamerkan ini diprakarsai oleh Bu Widyastuti selaku wakil kepala Puslit IoTTP dan dosen Teknik Material dan Metalurgi

Produk unggulan yang pertama adalah proyektil peluru Frangible Bullet kaliber 9×19 milimeter. Proyektil ini memiliki sifat khusus yakni mengurangi terjadinya ricochet, anti backsplash, dan limited penetration. Proyektil peluru akan hancur menjadi partikel dengan ukuran kecil seperti serbuk ketika mengenai target sasaran dn terjadi benturan. Selain itu, Penguji Kontrol Kualitas Selongsong atau QC Selongsong kaliber 5,56 milimeter juga dibuat untuk yang berguna untuk memeriksa kualitas dan kesesuaian dimensi peluru agar sesuai dengan standard yang ada.

Gambar 2. Booth ITS pada Pameran Litbanghan 2022

Berikutnya adalah Automorse, merupakan suatu alat yang digunakan untuk pengiriman kode morse antar kapal perang. Automorse akan mengirimkan pesan morse secara tepat dan cepat  dengan didukung Internet of Things (IoT). Automorse ini memiliki spesifikasi mode enkripsi, anti cyber attack, pengiriman sandi morse otomatis, akurasi pembacaan 98 persen, pengaturan tempo, multisource morse, ultra-low power management, frekuensi 2.4 gigahertz , data rate 54 megabit per second, 80 miliampere, dan 2.2~3.6 volt.

Selain itu, untuk pertahanan kapal perang juga terdpata Material Antiradar. Inovasi ini digunakan sebagai pelapis dan material untuk di laut maupun udara. Material Antiradar ini berbahan PMCs. Pelapisan material ini menggunakan metode Dallenbach, Salisbury screen, dan Jauman dengan variasi ketebalan 2 – 10 milimeter dan memiliki kemampuan penyerapan antiradar sebesar -12, -22, dan -21,5 desibel

Masih dalam ranah pertahanan maju, Penliti ITS juga membuat rompi anti peluru yang diberi naman Armor ITS (ARMITS), yaitu rompi anti peluru berbasis material komposit sebagai pengganti plat baja. ARMITS berbahan material komposit Polymer Matrix Composite (PMCs) dengan rekayasa partikel penguat. Dimana mataerial yang digunakan adalah carbon fiber yang dipadukan dengan SiC dan material lainnya. Sehingga membuat kekuatan yang dimiliki tinggi.

Gambar 3. Produk yang Dipamerkan pada Pameran Libanghan

Terakhir puslit IoTTP juga bergerak dalam bidang antariksa dengan membuat Tip nose cone Roket Sonde Dua Tingkat serta Nozzle Roket RX-550. Tip nose cone dibuat dari bahan yang tidak mengganggu telemetri namun memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi. Sedangkan nosel roket ini merupakan roket berdiameter 550 milimeter dengan panjang 6 meter dan penyempurnaan dari roket sebelumnya, yakni RX-420. Kedua produk tersebut merupakan hasil kerja sama dengan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPA