Dalam rangka pelaksanaan potensi kerjasama riset antara Pusat Penelitian Internet of Thing dan Teknologi Pertahanan (Puslit IoTTP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama PT. Dirgantara Indonesia, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) berfokus pada bidang riset potensial dan peluang kerjasama riset di bidang pertahanan. FGD ini dilaksanakan Selasa, 24 Januari 2023.
Sesi diskusi FGD antara dua instansi ini mendapat sambutan langsung dari VP Divisi Engineering dan Weapon System, yaitu Eka Wahyono. Pada kesempatan tersebut, Eka mengenalkan beberapa produk pertahanan seperti N19, N219 Amphibi, Puna/PPTA Male, CN235 FTB dan CN235 Commercial/N245. Adapun PT. Dirgantaa Indonesia juga mengembangkan produk sisten persenjataan seperti Terpedo, Motor roket, Warhead, Rocket Launcher dan AKT.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Puslit IoTTP Dr. Widyastuti S.Si, M.Si. juga turut memberikan paparan. Dalam paparannya, dosen ITS ini memaparkan beberapa karya inovatif buatan ITS. Inovasi seperti i-Car, I-Boat, Fin Komodo, i-Nose, Istow, maupun produk pertahanan seperti ANIDS Cyber security, UAV Forensic, Crocodile hydrofoil, Frangible bullet, SWATH Boat flying. Beliau juga menyampaikan terkait dengan produk pertahanan yang dikembangkan oleh ITS seperti solar harvesting technology, mesin CNC MU150L, AISITS, Prius Hybrid, maupun produk pertahanan seperti Armor ITS (Armits), Automorse. Beliau juga menyampaikan sumber daya yang dimiliki ITS terkait dengan kepakaran tim peneliti, misalnya dalam uji vibrasi untuk Sertifikasi N-219 (Sipil) & CN 235 FTB (gunship).
Melalui FGD ini, kedua pihak berharap bahwa peluang kerja sama ini mampu menjadi teknologi kunci program nasional berikutnya, seperti pengembangan inovasi di bidang pettahanan dan keamanan.
Pada hari Selasa hingga Rabu, 10-11 Desember 2024, Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Kebutuhan dan Perkembangan Teknologi Radar
Permasalah limbah baterei mobil Listrik saat ini menjadi perhatian karena kebutuhan akan green energy dunia saat ini membuat kebutuhan
Salah satu upaya untuk pemercepatan hilirisasi produk penelitian pertahanan dan keamanan yang dihasilkan para peneliti di ITS adalah dengan