Dalam rangka inisiasi kerjasama untuk memperkuat inovasi penelitian dan pengembangan bidang ketahanan laut Indonesia, Pusat Penelitian Internet of Thing dan Teknologi Pertahanan (Puslit IoTTP) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) bersama tim dari laboratorium induk Komando Armada II Surabaya melaksanakan Focus Group Discussion (FGD). Pengembangan teknologi ini ditujukan guna mendukung pertahanan laut dan mengoptimalkan fungsi perangkat dan system pertahanan laut yang ada.
Sesi diskusi kerja sama antara dua instansi ini berlansung pada Jumat, 20 Januari 2023, dipimpin langsung oleh Kolonel Laut(E) Agus Sriyono Himarwanto menjabat sebagai Kalabinlek. Labinlek adalah Laboratorium Induk Elektronika. Pada acara ini hadir juga Kalabinkimat (Laboratorium Kimia dan Material). Semuanya adalah laboratorium induk dibawah Jajaran instansi DISLITBANGAL MABESAL yang berada di Surabaya.
Pada kesempatan ini, Kepala Puslit IoTTP Dr Eng Dhany Arifianto ST MEng mengawali diskusi dengan menyampaikan riwayat pengalaman riset beliau di bidang sistem komunikasi kapal. Sambutan beliau disambut dengan baik oleh pihak Koarmada II Surabaya, sembari menyampaikan kebutuhan akan teknologi yang lebih baik untuk mendukung kegiatan pertahanan laut di Indonesia.
Pada Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh kedua belah pihak kemudian mengarah pada mekanisme pelaksanaan kerjasama antara dua instansi. Kolonel (Laut) Agus Sariyono menyampaikan perlunya kesepakatan yang memayungi dua instansi dalam melaksanakan kegiatan riset ini. Dengan begitu, kegiatan akan lebih mudah untuk dilaksanakan, bahkan juga memungkinkan untuk melaksanakan kegiatan riset langsung di laboratorium induk yang berada di lingkungan Komando Armada II Surabaya.
Permasalah limbah baterei mobil Listrik saat ini menjadi perhatian karena kebutuhan akan green energy dunia saat ini membuat kebutuhan
Salah satu upaya untuk pemercepatan hilirisasi produk penelitian pertahanan dan keamanan yang dihasilkan para peneliti di ITS adalah dengan
Hari Selasa, 10 September 2024 dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara ITS yang dalam hal ini diwakili oleh Direktorat