Bryan Yehuda Mannuel, Penerima Beasiswa IISMA 2021 di Hanyang University

Program International Student Mobility Awards (IISMA) merupakan sebuah program beasiswa fully funded dari pemerintah Indonesia. Program ini membuka kesempatan bagi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk belajar selama 1 semester di perguruan tinggi terbaik di luar negeri. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengikuti program IISMA 2021, antara lain:

• Warga negara Indonesia dan berdomisili di Indonesia
• Terdaftar di perguruan tinggi dalam negeri asal mahasiswa
• Sedang menempuh perkuliahan di semester 4-7 pada program sarjana (S1) sewaktu melaksanakan program ini
• Dinominasikan oleh perguruan tinggi dalam negeri asal mahasiswa
• Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor resmi minimum IELTS – 6.0, TOEFL iBT – 78, Duolingo English Test – 100 atau TOEFL ITP – 550 
• Belum pernah menerima beasiswa pertukaran mahasiswa luar negeri lainnya
• Bersedia mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh Kemdikbud selama mengikuti program ini.

Proses penyeleksian program IISMA 2021 berjalan dengan 4 tahapan seleksi yang harus diikuti oleh semua mahasiswa pendaftar, antara lain:

• Tahap Pertama: Seleksi berkas di perguruan tinggi asal
• Tahap Kedua: Seleksi wawancara di perguruan tinggi asal
• Tahap Ketiga: Seleksi berkas di Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia
• Tahap Keempat: Seleksi wawancara di Kementerian Pendidikan dan Budaya Indonesia

Bryan Yehuda Mannuel, mahasiswa Departemen Teknologi Informasi tahun angkatan 2019, merupakan salah satu mahasiswa yang berhasil mendapat kesempatan emas di program ini. Bryan, sapaan akrabnya, mengatakan alasannya memilih Hanyang University sebagai perguruan tinggi yang dituju dalam program IISMA 2021 karena letak Hanyang University yang berada di Negeri Ginseng, Korea Selatan, yang sangat diketahui oleh dunia mampu memproduksi acara hiburan dengan kreativitas yang dihadirkan setiap harinya sehingga hal tersebut yang mendorong Bryan untuk mempelajarinya agar mampu membantu Bryan menciptakan inovasi keindahan desain dalam dunia teknologi informasi. Selain itu, Bryan juga ingin merasakan dan belajar budaya Hallyu Wave secara langsung di Negeri Ginseng tersebut.

Bryan mengambil 4 mata kuliah di Hanyang University, antara lain UX Design for Innovation, Creative Coding, Media Effects, dan Introduction to Blockchain. Perkuliahan di Hanyang University seharusnya dilaksanakan pada bulan Agustus-Desember 2021 (masa studi semester 5), namun dengan terjadinya peningkatan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia maka jadwal pelaksanaan kuliah tersebut diundur pada bulan Januari-Mei 2022 (masa studi semester 6). Teknis perkuliahan di Hanyang University nantinya akan dilaksanakan secara Hybrid, yakni campuran metode pembelajaran antara daring dan luring.

Dengan lolosnya Bryan dalam program IISMA 2021, ia berharap agar hal ini mampu membantunya dalam meraih cita-citanya satu langkah lebih dekat yakni ingin menjadi seorang Full Stack Developer yang mana untuk menjadi seorang Full Stack Developer memerlukan pemahaman yang kuat dalam segi Front-End dan Back-End.

Bryan berpesan untuk para mahasiswa dan mahasiswi yang hendak mengikuti program IISMA selanjutnya untuk mempersiapkan segala keperluan program terkait secara maksimal karena persyaratan dan tahapan seleksi yang harus dilalui cukup banyak. Beberapa contoh persiapan yang dapat dilakukan, antara lain berlatih Bahasa Inggris, mencari calon perguruan tinggi luar negeri yang dituju beserta mata kuliah yang akan diambil, berdiskusi dengan Kepala Departemen perguruan tinggi asal dan orang tua, berlatih wawancara, serta meningkatkan ibadah dan doa kepada Tuhan.