Sorry, no posts matched your criteria.
MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Departemen Teknologi Informasi ITS menggelar kuliah kerja nyata atau KKN di Kabupaten Madiun. Kegiatan dipusatkan di MAN 1 Madiun, Rabu (8/5). Dalam kegiatan ini, total ada 16 MAN yang hadir. Mereka diberi edukasi dan pelatihan mengenai cyber security awareness atau kesadaran keamanan siber. Ketua Pelaksana KKN Departemen Teknologi Informasi ITS Dr Henning Titi Ciptaningtyas memaparkan pentingnya meningkatkan kesadaran keamanan siber. “Tidak hanya guru IT, secara umum kesadaran serta keamanan siber juga dibutuhkan oleh seluruh kalangan usia yang sudah memiliki handphone,” jelasnya. Henning memberikan contoh kasus bahwa ada seorang nenek yang menjadi korban penipuan melalui handphone. Oleh pelaku penipuan, nenek tersebut diminta memberi data pribadi. Pada akhirnya, data tersebut digunakan pelaku untuk melakukan tindak kejahatan. “Kegiatan hari ini tidak hanya melulu materi dan teori, tetapi langsung melakukan praktek,” ujarnya. “Bapak dan ibu guru diedukasi untuk meningkatkan keamanan di perangkat pribadi dan sekolah, termasuk handphone maupun laptop,” imbuh Henning. Pelatihan dilaksanakan mulai pagi hingga sore. Tim ITS juga menyediakan fasilitas pendampingan sampai bulan juli atau dalam kurun waktu tiga bulan.
Pendampingan juga disertai sesi tanya jawab langsung oleh ahlinya, baik secara offline maupun online melalui grup WhatsApp. “Harapannya, cyber security awareness ini bisa disebarkan ke semua kalangan. Dimulai dari guru kemudian berlanjut ke siswa dan nanti bisa menyebar ke keluarga dan lingkungan,” ujarnya. Sementara itu, Kepala MAN 1 Madiun Basuki Rachmat mengatakan, edukasi dari ITS sangat bermanfaat untuk para guru dan warga sekolah. “Harapannya, pelatihan ini bisa bermanfaat untuk meningkatkan keamanan siber kita,” ujarnya. Secara khusus, Basuki berharap pelatihan dari ITS dapat berkembang menyasar berbagai topik lain. “Tidak menutup kemungkinan tema pelatihan akan berkembang,” kata dia. “Pada intinya, ini menjadi salah satu jalan kami untuk terus meningkatkan mutu MAN,” imbuh Basuki. Para peserta antusias menyimak materi dari ITS. Salah satunya Oysa Redha Rahmadanie, Guru MAN 2 Ponorogo. “Pengetahuan ini sangat penting bagi semua kalangan karena sekarang semuanya serba digital,” ujarnya. (naz/*)
Tim KKN Departemen Teknologi Informasi ITS:
Dosen:
Mahasiswa