Tanggal 14 Juni 2024 hari Jumat Departemen Teknologi Informasi kedatangan tamu dari RSUD Dr.Soetomo Surabaya, pertemuan ini membahas diskusi terkait peningkatan kewaspadaan terhadap ancaman cyber crime di lingkungan Dr.Soetomo Surabaya. Setelah serangan COVID-19 sejak hampir dua tahun yang lalu, industri kesehatan kembali dihadapkan dengan tantangan baru yang tidak kalah berat yaitu Cyber Security. Belum lama ini, terjadi kasus kebocoran data BPJS yang ditaksir menimbulkan kerugian negara hingga triliunan rupiah. Kerugian yang tidak sedikit ini jelas membuka mata para pelaku kesehatan di Indonesia. Diskusi ini membahas Kemanan data rumah sakit Dr.Soetomo Surabaya apa saja harus dimiliki tingkat keamanan maksimal standar ISO 270001 demi mencegah serangan maupun pencurian data rumah sakit.
Kehadiran teknologi yang mutakhir semakin mendorong industri kesehatan beserta berbagai industri lainnya untuk ikut melakukan transformasi digital. Transformasi ini dilakukan untuk mempermudah pelayanan kesehatan sekaligus meningkatkan efisiensi institusi kesehatan dalam menjalankan bisnisnya.
Transformasi ini sudah selayaknya diimbangi dengan tingkat keamanan tinggi karena banyaknya ancaman yang dihadapi. Hingga saat ini, sudah ada sejumlah kekhawatiran dan kerentanan terdahap serangan cyber security di industri kesehatan. Oleh karena itu, perlu manajemen data dan strategi pencegahan dan penanganan yang serius terhadap adanya risiko cyber security.
Rektor ITS Prof Ir Bambang Pramujati ST MSc Eng PhD menegaskan bahwa kerja sama dengan NU Clark merupakan langkah
Foto bersama para wisudawan dan dosen Departemen Teknologi Informasi, mengabadikan momen penuh kebanggaan di akhir perjalanan studi yang penuh
Dokumentasi saat sesi materi dalam Bootcamp Sarana AI X Lab KCKS Teknologi Informasi ITS, yang membahas penerapan teknologi kecerdasan