Total ada 45 guru yang menjadi peserta pelatihan. Terdiri dari guru SMPN 5 Tulungagung; guru dari beberapa SD yang terletak di sekitar area Kelurahan Kedungsoko, Kecamatan Tulungagung; serta guru dari SMA di Kota Tulungagung. Dosen senior Departemen Teknologi Informasi ITS Surabaya, Ir Mochamad Husni MKom menjelaskan, pengabdian kepada masyarakat di SMPN 5 Tulungagung bertujuan melatih guru-guru untuk membuat perangkat pembelajaran yang kreatif, utamanya adalah mengembangkan materi pembelajaran yang berbasis TIK.
“Materi pembelajaran itu kan tidak harus menggunakan papan tulis. Materi pembelajaran juga bisa melalui bermacam-macam. Tapi untuk hari ini kita kenalkan sebuah perangkat lunak bernama MIRO (sebuah platform open source untuk animasi dan pembuatan materi pembelajaran),”kata Husni.
Dia berharap pengabdian yang diberikan ini bisa meningkatkan kompetensi guru SMPN 5 Tulungagung Pun, para guru ini juga bisa menyampaikan materi ajar dengan lebih inovatif dan interaktif sehingga menarik siswa untuk lebih semangat dalam belajar. Salah satu mahasiswa Departemen Teknologi Informasi ITS Surabaya, Evan Darya Kusuma mengungkapkan, agenda di SMPN 5 Tulungagung kali ini diniatkan untuk belajar bagaimana mengabdikan diri untuk masyarakat.
Dengan pemberian pelatihan MIRO kepada para guru, ditujukan agar bisa diaplikasikan pada pembelajaran dalam kelas. “MIRO ini sebuah aplikasi yang dapat mendesain pembelajaran di kelas yang lebih interaktif. Contohnya adalah pembentukan jadwal dan kurikulum, juga materi-materi ajar bisa disampaikan lewat MIRO,” kata Evan.
Sementara itu, Kepala SMPN 5 Tulungagung, Nurhamid, SPd menambahkan, pelatihan yang diberikan Departemen Teknologi Informasi ITS Surabaya tentu sangat bermanfaat. Utamanya dalam rangka mengembangkan kemampuan dan memperkaya ilmu dari guru-guru SMPN 5 Tulungagung. “Saat ini memang dibutuhkan sebuah keterampilan dari bapak ibu guru dalam mengoperasikan komputer dan berbagai macam aplikasi. Itu untuk mendukung pemberian materi kepada siswa agar siswa mampu menguasai materi pembelajaran dengan baik,” kata Hamid, sapaan akrab pria tersebut.
Pascapelatihan, dia memastikan akan menindaklanjuti dengan mempraktikkan materi pembelajaran ke seluruh siswa didik. Harapannya, setiap guru bisa memaksimalkan semua yang dimiliki dan ilmu dari Departemen Teknologi Informasi ITS Surabaya bisa diterapkan dalam pembelajaran.
Sehingga nantinya SMPN 5 Tulungagung bisa menjadi sekolah favorit untuk warga sekitar. Ini juga saya mengundang guru-guru SD sekitar, agar mereka tahu bahwa kita telah mempersiapkan bapak ibu guru serta fasilitas sekolah yang berkualitas untuk menunjang,” tutupnya.
Tim Departemen Teknologi Informasi meraih medali emas ajang lomba kompetisi AI Inovation Compfest Universitas Indonesia, tim DTI Avalon AI
Departemen Teknologi Informasi mengadakan kuliah tamu workshop kembali dengan ITS Global Engagment (ITS Global Kampoeng) acara kuliah tamu workshop
Pada tanggal 29 September 2024, Kampus ITS menyelenggarakan acara wisuda ke-130, terdapat 33 wisudawan wisudawati dari Departemen Teknologi Informasi