Surabaya, IT Journalistic — Pada Selasa (03/12), mahasiswa Departemen Teknologi Informasi (DTI) ITS, yang sedang menempuh mata kuliah Forensik Digital, berkesempatan mengeksplorasi Bidang Laboratorium Forensik Digital (Bidlabfor) Polda Jawa Timur. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa dalam memahami penerapan ilmu forensik digital di dunia nyata.
Kegiatan dimulai dengan penyambutan oleh Inspektur Polisi 1, Bapak Setyadi, di lantai 1 Polda Jawa Timur. Setelah itu, mahasiswa diarahkan ke lantai 2 untuk mengikuti seminar dan sharing knowledge. Dalam kesempatan ini, mahasiswa diberikan pemaparan mengenai pengenalan Bidlabfor Polda Jatim, penerapan ilmu forensik digital dalam penanganan kasus, serta standar operasional prosedur (SOP) yang diterapkan. Berbagai tools forensik yang digunakan dalam proses investigasi juga dijelaskan secara detail.
Setelah seminar, mahasiswa mengeksplorasi ruang-ruang spesifik di Laboratorium Forensik Digital Polda Jatim, yang terdiri dari ruang seminar, ruang audio forensik, workstation, ruang server, serta ruang staf dan ruang rapat di lantai 3.
Dalam wawancara, Bapak Setyadi mengungkapkan antusiasmenya terhadap kunjungan mahasiswa ITS. “Kami sangat senang, seingat saya sudah 2 kali ada kunjungan dari mahasiswa ITS terkait dengan mata kuliah digital forensik. Kami senang karena dapat berbagi mengenai ilmu pengetahuan juga segala prosedur yang kami lakukan selaku praktisi dalam bidang digital forensik di polda jawa timur khususnya pada saat kami memberikan bantuan teknis kepada penyidik dalam rangka proses penegakkan hukum.” ujarnya. Beliau juga menyoroti pentingnya persiapan mahasiswa untuk memasuki dunia karir di bidang digital forensik, yang semakin berkembang. “Pesan saya bagi mahasiswa khususnya mahasiswa ITS karena digital forensik ini semakin berkembang tentunya akan berdampak pada lingkungan pekerjaan yang semakin luas karena yang saya tau di tahun ini semakin banyak lab digital forensik yang mengajukan akreditasi ke komite akreditasi nasional jadi tentunya akan membutuhkan pemeriksa yang qualified, pemeriksa yang kompeten dari lembaga perguruan tinggi seperti ITS.” tambahnya.
Antusiasme serupa juga dirasakan oleh mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut. Della Setyowati, mahasiswi semester 7 dari Mata Kuliah Forensik Digital, berbagi kesan yang sangat positif. “Kunjungan ini sangat seru, terutama di akhir semester. Materi teori sudah kami pelajari sebelumnya, dan dengan adanya kunjungan ini, kami bisa melihat langsung bagaimana penerapan forensik digital di lapangan,” katanya. Della juga menambahkan bahwa yang paling berkesan baginya adalah saat melihat langsung ruang-ruang forensik yang memiliki fungsi khusus sesuai jenis kasus yang sedang ditangani, seperti ruang untuk penanganan audio forensik.
Della berharap agar kegiatan serupa bisa lebih sering dilakukan di mata kuliah lainnya, karena dapat memberikan pengalaman langsung yang sangat berguna dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja. “Jika memungkinkan, kunjungan ke tempat seperti ini bisa dilakukan lebih sering, terutama untuk mata kuliah yang relevan, agar mahasiswa bisa belajar langsung dari pengalaman praktis,” ujarnya.
Kunjungan mahasiswa DTI ITS ke Bidlabfor Polda Jawa Timur memberikan pengalaman berharga dalam memahami penerapan forensik digital. Dengan mengeksplorasi dunia forensik digital bersama praktisi berpengalaman, mahasiswa DTI ITS tidak sekadar mendapatkan pengetahuan mahasiswa, tetapi juga memperoleh gambaran nyata tentang tantangan dan peluang di bidang ini.
Kolaborasi antara Departemen Teknologi Informasi ITS dan Bidang Laboratorium Forensik Digital Polda Jawa Timur melalui kegiatan eksplorasi seperti ini diharapkan dapat terus mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisis dan menyelesaikan kasus-kasus kejahatan siber yang semakin kompleks.
Pada hari Rabu, 11 Desember 2024, Jurusan Teknik Informatika menerima kunjungan tamu dari Kampus Universitas Negeri Jember, dalam kunjungan
Tanggal 5 Desember 2024 Hari Kamis Departemen Teknologi Informasi mengadakan workshop Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) di Aula Audotorium
Perwakilan Mahasiswa dan Dosen DTI ITS bersama jajaran perwira Polda Jatim di Bidang Laboratorium Forensik Digital Surabaya, IT