Departemen Teknologi Informasi pada W-131 : Kilas Balik, Harapan, dan Asa Masa Depan

Foto bersama para wisudawan dan dosen Departemen Teknologi Informasi, mengabadikan momen penuh kebanggaan di akhir perjalanan studi yang penuh perjuangan dan semangat kebersamaan

Surabaya, IT Journalistic — Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Tower 2 Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada Minggu (13/4/2025), saat berlangsungnya Wisuda ke-131 pada Departemen Teknologi Informasi. Dengan semangat kebersamaan, capaian akademik membanggakan, dan cerita perjuangan selama perkuliahan, momen ini menjadi penanda berakhirnya satu bab perjalanan dan dimulainya langkah baru bagi para wisudawan.

Saat diwawancarai oleh tim IT Journalistic, Kepala Departemen Teknologi Informasi, Dr.techn. Ir. Raden Venantius Hari Ginardi, M.Sc, menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian wisudawan tahun ini. Meski jumlah lulusan tidak banyak—yakni sepuluh orang—pencapaian mereka dinilai luar biasa, terutama dari segi kecepatan studi dan prestasi akademik. Menurut Pak Hari, meski jumlah lulusan kali ini tidak sebanyak periode lain karena bukan semester genap, yang membanggakan adalah kualitas dan efisiensi studi para wisudawan. “Rata-rata lama studi wisudawan kita hanya 7,6 semester,” ujar beliau.

Momen sambutan penuh semangat dari mahasiswa aktif Departemen Teknologi Informasi kepada para wisudawan, sebagai bentuk apresiasi dan perayaan atas pencapaian mereka

Beliau juga menyampaikan harapannya agar para wisudawan melanjutkan perjuangan mereka, baik dengan bekerja, berwirausaha, maupun studi lanjut ke jenjang S2. Pak Hari juga menyoroti kekompakan angkatan 2021 yang luar biasa, angkatan 2021 dikenal memulai kuliah di tengah pandemi. Meski awalnya hanya bertemu secara daring, kekompakan mereka tidak diragukan. “Semangatnya luar biasa, mereka ingin lulus bersama di 8 semester. Itu menunjukkan rasa kebersamaan dan soliditas yang tinggi,” ungkap Pak Hari.

Bu Henning, salah satu dosen pembimbing, mengaku takjub dengan kreativitas panitia wisuda dan semangat mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akhir. “Mereka selalu semangat bimbingan setiap minggu, cepat revisi, dan nggak ragu nyari saya di mana pun,” ungkapnya sambil tertawa. Bu Henning juga berpesan agar para wisudawan jujur, bekerja keras, dan kelak kembali ke ITS untuk berbagi ilmu dengan adik-adik kelasnya.

Kebanggaan juga dirasakan oleh para orang tua. Salah satunya adalah Bapak Johnson Edward Sitompul, ayah dari Fransiskus Benyamin Sitompul. “Saya datang dari Bandung khusus untuk momen ini. Anak saya paling kecil. Ini bukan akhir, tapi awal perjalanan hidup mereka,” ungkapnya dengan penuh haru. Ia berpesan agar para wisudawan tetap berbakti kepada orang tua. “Doa orang tua adalah awal dari restu hidup mereka.”

Potret Wisnuyasha Faizal (Inu) dan Raditya Pratama (Radit), tampak di tengah dengan selempang cumlaude, saat momen Vivat IT bersama para wisudawan Departemen Teknologi Informasi

Dua wisudawan, Raditya Pratama (Radit) dan Wisnuyasha Faizal (Inu), membagikan kisah perjalanan mereka selama menempuh pendidikan. Bagi Radit, momen yang paling berkesan adalah saat sidang tugas akhir. “Deg-degan banget. Tapi akhirnya lulus. Aku bersyukur bisa cumlaude, dan semua temanku keren-keren,” ujarnya. Radit, yang akan melanjutkan studi di ITS, sempat merasa kecewa karena masuk lewat jalur Mandiri. Namun kini, ia justru bersyukur karena pengalaman itu memberinya banyak pelajaran berharga.

Sementara itu, Inu menganggap momen kebersamaan seperti praktikum dan liburan bersama teman-teman sebagai yang paling mengesankan. “Semua perjuangan terasa lebih ringan kalau dijalani bareng,” katanya. Radit pun menyampaikan pesan untuk teman-teman yang masih berjuang: “Jangan ikuti arus, temukan passion kalian.” Inu menambahkan, “Semangat buat teman-teman yang masih berjuang. Jangan sia-siakan waktu, dan eksplor sebanyak mungkin.”

Prosesi wisuda W-131 menjadi penutup yang penuh makna, bukan hanya bagi para lulusan, tetapi juga bagi departemen, dosen, dan keluarga. Dari perjuangan kuliah daring di awal hingga momen haru menjelang akhir, kebersamaan dan tekad kuat angkatan ini telah menorehkan cerita yang tak terlupakan.

IT Journalistic
13 April 2025
Clara Valentina