Kampus ITS, ITS News – Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menciptakan inovasi untuk mendukung pemerintah dalam pendeteksian dini Covid-19. Inovasi yang bernama IRITS ini berhasil menyabet juara satu dalam perlombaan Kota Cerdas Gemastik XIV.
Tiga mahasiswa dari Departemen Teknologi Informasi, Anis Saidatur Rochma, Mochammad Ifaizul Hasan, dan Ian Felix Jonathan, menciptakan inovasi IRITS untuk permasalahan pandemi Covid-19. Tim yang dibimbing oleh Irzal Ahmad Sabilla, S.Kom., M.Kom sukses meraih juara satu Gemastik XIV.
Ketua tim PhantomV mengatakan bahwa inovasi IRITS dirancang untuk mengangkat masalah pandemi. Terbukti, dampak yang diakibatkan oleh pandemi sangat merugikan di berbagai sektor. Sehingga, sebagai anak bangsa tim PhantomV tergugah untuk ikut berkontribusi dalam memberikan sebuah inovasi kepada bangsa. “Dengan teknologi dapat memajukan Indonesia demi mewujudkan Indonesia sehat, dan ekonomi bangkit,” ucap Anis Saidatur Rochma.
Inovasi IRITS memiliki tiga layanan utama yang dapat membantu pemerintah dan masyarakat umum dalam mencegah penularan Covid-19. Fitur pertama adalah Smart Card berbasis IoT (Internet Of Things) yang digunakan untuk pendataan mobilitas masyarakat berbasis individu menggunakan E-KTP. Pengguna hanya perlu melakukan tapping e-KTP pada IRITS, maka data lokasi pengguna akan terekam sehingga dapat diketahui siapa saja yang mungkin melakukan kontak fisik dengan pengguna.
Selain itu, IRITS juga didukung dengan dua fitur lainnya yaitu, Smart Air Purifier menggunakan sistem Electronic Nose for Covid-19 yang berfungsi untuk mendeteksi beberapa senyawa yang menjadi indikasi adanya Covid-19 di udara (airbone) dan menyaring udara kotor yang membawa virus, bakteri, dan polusi menggunakan HEPA Filter sehingga udara yang ada di sekitarnya akan menjadi lebih bersih dan aman bagi masyarakat. Kemudian, Smart Camera yang digunakan untuk mendeteksi penggunaan masker dan face shield untuk menaati protokol kesehatan sesuai dengan peraturan pemerintah, sehingga protocol Kesehatan dapat dimonitoring secara otomatis. Alat ini juga dapat diletakkan di tempat umum atau tempat-tempat yang berpotensi adanya kerumunan.
Dalam menyusun strategi, tim PhantomV melakukan diskusi secara daring maupun luring dengan dosen pembimbing untuk meningkatkan kinerja IRITS. Beberapa tim yang telah dibimbing oleh Irzal Ahmad Sabilla, S.Kom., M.Kom sukses memenangkan berbagai macam perlombaan di tahun-tahun sebelumnya. Adapun juga, inovasi yang dibuat oleh tim PhantomV ini merupakan pengembangan dari produk yang sedang beliau teliti.
Tim PhantomV memakan waktu kurang lebih tujuh bulan untuk mempersiapkan inovasi IRITS mengikuti kompetisi Gemastik XIV. Bermula dari penentuan masalah yang ada di masyarakat, hingga penyusunan sistem IRITS diharapkan mampu memberikan solusi terhadap permasalahan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Saat proses pengerjaan, Anis mengaku memiliki keterbatasan waktu karena kompleksitas alat tersebut. “Kami membutuhkan riset yang lebih mendalam dan itu tidak cukup hanya dalam waktu tujuh bulan,” ungkap mahasiswi Teknologi Infomasi ini.
Berkat usaha dan kerja keras, Anis dan rekan-rekannya berhasil mengenalkan alat untuk menunjang pemerintah dalam menangani Covid-19. Tidak hanya itu, inovasi ini juga Berhasil memenangkan ajang perlombaan bergengsi yaitu Gemastik XIV dengan memperoleh medali emas.
Dukungan dan bimbingan penuh dari pihak departemen yaitu Dr. Tech Ir. Raden Venantius Hari Ginardi M.Sc. selaku kepala departemen Teknologi Informasi ITS juga sesuai dengan moto Laboratorium Kota Cerdas dan Keamanan Siber yang diketuai oleh Ir. Muchammad Husni M.Kom, sehingga kolaborasi ini menghasilkan sistem konsep Smart City yang dapat diimplementasi di Indonesia.
Mahasiswi angkatan 2018 ini mengungkapkan harapan ke depannya semoga ITS mampu mempertahankan gelar Samyakbya Padesa Widya dengan segala karya dan inovasi dari para mahasiswa, khususnya dari departemen Teknologi Informasi. “Tetap semangat, yakinlah bahwa sebuah proses tidak akan mengkhianati hasil akhir, terus berkarya dalam membangun bangsa,” pungkasnya di akhir.
Tim Departemen Teknologi Informasi meraih medali emas ajang lomba kompetisi AI Inovation Compfest Universitas Indonesia, tim DTI Avalon AI
Departemen Teknologi Informasi mengadakan kuliah tamu workshop kembali dengan ITS Global Engagment (ITS Global Kampoeng) acara kuliah tamu workshop
Pada tanggal 29 September 2024, Kampus ITS menyelenggarakan acara wisuda ke-130, terdapat 33 wisudawan wisudawati dari Departemen Teknologi Informasi