Tanggal 3 Juni 2024 Departemen Teknolosi kedatangan kuliah tamu Dosen NUS Singapura (National University Singapore), tema ini membahas warisan budaya Indonesia, wayang kulit tradisi Pulau jawa, dengan konsep teknologi 4.0 Wayang kulit merupakan kesenian tertua yang ada di Indonesia khususnya di daerah Jawa. Masuknya budaya luar dan kemajuan teknologi telah berdampak pada fungsi wayang kulit. Globalisasi telah mengubah fungsi wayang yang pada awalnya sebagai ritual kini berubah menjadi hiburan (Irianto, 2016). Adanya fungsi hiburan tersebut telah menjadi wayang kulit terkomoditaskan ucap Dosen NUS Prof.Miguel Escpobar Varela, mempelajari ilmu budaya dengan konsep teknologi machine learning.
Prof.Miguel Escpobar Varela, mempelajari budaya wayang kulit mulai dari karakter pewayanagan hingga lakon cerita dalam bentuk wadah ilmu data sains, beliau menjelaskan tokoh-tokoh wayang kulit menggunakan konsep Artificial Inteligent (AI) mengedifikasi tokoh-tokoh wayang kulit bagi para generasi muda mempelajari nama tokoh wayah kulit, Profesor Miguel Escobar Varela, menjelaskan budaya seni tari Jawa nusantara dengan konsep motion gesture gerak tari konversikan penjelasan arti seni tari.
Acara kuliah tamu dihadiri Dosen Elektronika ITS, Prof.Dr.Ir. Imam Robandi.MT, ketertarikan Artificial Inteligent (AI) dicampur dengan budaya Indonesia seperti wayang kulit Indonesia.
Acara diakhiri foto bersama dengan Prof.Miguel Escpobar Varela, Prof.Dr.Ir. Imam Robandi.MT Dosen Elektronika ITS dan Dr.Tech.Ir.Raden Venantius Hari Ginardi.Msc Kepala Departemen Teknologi Informasi ITS.
Pada hari Rabu, 11 Desember 2024, Jurusan Teknik Informatika menerima kunjungan tamu dari Kampus Universitas Negeri Jember, dalam kunjungan
Tanggal 5 Desember 2024 Hari Kamis Departemen Teknologi Informasi mengadakan workshop Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) di Aula Audotorium
Perwakilan Mahasiswa dan Dosen DTI ITS bersama jajaran perwira Polda Jatim di Bidang Laboratorium Forensik Digital Surabaya, IT