Kunjungan APTIKOM ke DTI ITS: Langkah Nyata untuk Peningkatan Mutu Pendidikan

Perwakilan APTIKOM bersama dengan tenaga pendidik Departemen Teknologi ITS dalam kunjungan di Tower 2 ITS

Surabaya, IT Journalistic – Pada Jumat, 7 Februari 2025, Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Provinsi Jawa Timur mengadakan kunjungan resmi ke Departemen Teknologi Informasi (DTI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Pertemuan yang diadakan di Tower 2 ITS ini bertujuan untuk menyampaikan program kerja APTIKOM dalam satu tahun ke depan serta membahas berbagai inisiatif strategis dalam bidang penelitian, publikasi, dan peningkatan kompetensi dosen.

Kunjungan ini dihadiri oleh Ketua APTIKOM Provinsi Jawa Timur, Yoyon Arie Budi Suprio, S.T., M.Kom., beserta dua perwakilan lainnya, yaitu Yusrida Muflihah, S.Kom., M.Kom., dari bidang Kerja Sama dan Dr. I Gede Susrama Mas Diyasa, S.T., M.T., IPU dari bidang Kelembagaan.

Ketua APTIKOM Jawa Timur, Yoyon Arie Budi Suprio, S.T., M.Kom., dan Kepala Departemen Teknologi Informasi ITS, Dr.techn. Ir. Raden Venantius Hari Ginardi, M.Sc, saat berdiskusi dalam pertemuan kerja sama di Tower 2 ITS, Surabaya

Ketua APTIKOM Jawa Timur, Yoyon Arie Budi Suprio, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan upaya untuk menyelaraskan program kerja antara APTIKOM dan ITS agar dapat berjalan dengan baik serta memberikan manfaat yang luas. “APTIKOM memiliki suatu program kerja, begitu juga dengan ITS. Kedua program tersebut dapat kita sinergikan supaya dapat berjalan dengan baik, yang hasilnya dapat memberikan manfaat bagi banyak pihak,” ujarnya.

Kepala Departemen Teknologi Informasi ITS, Dr.techn. Ir. Raden Venantius Hari Ginardi, M.Sc., menekankan bahwa kerja sama ini didorong oleh semangat kebermanfaatan yang lebih luas, tidak hanya bagi ITS, tetapi juga bagi perguruan tinggi lainnya di Jawa Timur. “Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi ITS, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan, khususnya di Jawa Timur, pada dosen-dosen dan perguruan tinggi yang bernaung di bawah APTIKOM,” tuturnya.

Suasana rapat antara pihak APTIKOM dan departemen Teknologi Informasi ITS

Dalam pertemuan ini, berbagai topik penting dibahas, termasuk peningkatan indeks publikasi ilmiah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas akademik di Jawa Timur. Selain itu, diskusi juga mencakup peningkatan kompetensi dosen, terutama dalam program studi lanjut dan pengembangan keterampilan akademik, serta rencana penyelenggaraan webinar bulanan yang akan berlangsung hingga akhir tahun 2025 sebagai sarana berbagi wawasan keilmuan terbaru. Kerja sama penelitian dan publikasi antara ITS dan perguruan tinggi di bawah naungan APTIKOM turut menjadi fokus utama dalam diskusi ini.

Baik pihak APTIKOM maupun Departemen Teknologi Informasi ITS memiliki harapan besar terhadap kerja sama ini. APTIKOM berharap kerja sama ini dapat berkesinambungan dan berkembang ke berbagai bidang lain yang bermanfaat bagi masyarakat luas. “Kami ingin memastikan kerja sama ini terus berjalan, tidak hanya dalam penelitian tetapi juga dalam berbagai inisiatif lain yang dapat membawa manfaat bagi banyak pihak, jelas Yoyon.

Di sisi lain, Kepala Departemen Teknologi ITS juga optimis bahwa sinergi ini akan membawa manfaat bagi perkembangan akademik di Jawa Timur dan sekitarnya. “Kami mengharapkan dengan kerja sama ini, kontribusi dosen teknologi informasi semakin bisa dirasakan manfaatnya, baik bagi masyarakat Jawa Timur maupun secara luas. Ke depan, beberapa kegiatan juga akan diperluas ke provinsi lain. Jadi, kami ingin potensi yang ada di APTIKOM Jawa Timur benar-benar dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat,” pungkas Hari Ginardi.

Kerja sama antara APTIKOM Jawa Timur dan Departemen Teknologi Informasi ITS ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam mendorong peningkatan kualitas akademik, penelitian, dan publikasi khususnya ITS dan seluruh perguruan tinggi di Jawa Timur.

#Kunjungan #APTIKOM #KerjaSama #ITS

IT Journalistic
7 Februari 2025
Dyas Amorita Radhwa Nashirah