Tim ITS dari Heroes Cyber Security meraih juara 2 dalam kategori Capture The Flag
Surabaya, IT Journalistic — Mahasiswa ITS kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang keamanan siber dengan meraih Juara 2 dalam kompetisi Capture The Flag (CTF) di ajang House of Technology (Hology) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya (Filkom UB). Kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk mengasah keterampilan mereka dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Salah satu tim dari ITS, “SOGNO DI VOLARE”, berhasil meraih Juara 2 setelah bersaing ketat dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Tim “SOGNO DI VOLARE”, yang diketuai oleh Muhammad Azril Fathoni, mahasiswa Departemen Teknologi Informasi (DTI) ITS, beranggotakan Fawwaz Razani dari Sistem Informasi 2022 dan Jericho Nathanael dari Teknik Informatika 2022. Dengan latar belakang yang berbeda, mereka menggabungkan keahlian masing-masing untuk menghadapi tantangan kompleks dalam kompetisi ini.
Kompetisi ini terdiri dari dua tahap utama, yaitu babak kualifikasi dan babak final. Setelah melewati seleksi ketat di tahap kualifikasi, tim ITS melaju ke babak final, di mana mereka harus menghadapi tantangan yang lebih kompleks dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Dalam persaingan yang ketat, tim ITS hanya terpaut sedikit skor dari Juara 1.
“Sebenarnya agak kecewa karena hanya bisa meraih posisi kedua. Lawan kami memang sangat kuat, tapi kami tetap puas dengan performa yang telah kami tunjukkan,” ungkap Azril. Meskipun demikian, hasil ini tetap menjadi pencapaian membanggakan, mengingat tingkat kesulitan dan persaingan yang tinggi dalam kompetisi ini.
Sebagai seseorang yang telah lama mendalami dunia keamanan siber, Azril juga membagikan pengalamannya dan memberikan saran bagi mahasiswa yang ingin terjun ke bidang ini. Menurutnya, kompetisi Capture The Flag (CTF) adalah salah satu cara terbaik untuk belajar karena memberikan pengalaman langsung dalam menghadapi tantangan nyata. “Di awal, mungkin ada CTF yang terasa terlalu sulit, tapi itu normal. Yang penting bukan juara, melainkan ilmu yang didapat,” ujarnya.
Azril berharap semakin banyak mahasiswa ITS, khususnya dari Departemen Teknologi Informasi (DTI), yang tertarik dan serius mendalami bidang keamanan siber. Ia melihat bahwa semakin banyak mahasiswa mulai aktif belajar dan mengikuti kompetisi, baik secara individu maupun dalam komunitas.
“Sudah saatnya men-siberkan IT yang katanya fokus di cyber security,” tambahnya dengan optimis.
Prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa ITS memiliki potensi besar dalam dunia keamanan siber. Dengan semakin meningkatnya ancaman siber di era digital, mahasiswa ITS siap menjadi bagian dari generasi yang berkontribusi dalam membawa inovasi dan perlindungan di dunia digital.
IT Journalistic
13 Februari 2025
Azzahra Sekar Rahmadina
Suasana interaktif Lab Meeting DTI ITS saat sesi diskusi kolaborasi bersama Rocel Audrey J. Batara dari Saint Mary University
Ms. Rocel Audrey Batara memberikan materi dalam kuliah tamu Interaksi Manusia dan Komputer kepada mahasiswa Departemen Teknologi Informasi Surabaya,
Ms. Rocel Audrey Batara memberikan materi tentang jenis-jenis kamera kepada mahasiswa Departemen Teknologi Informasi Surabaya, IT Journalistic — Cahaya