Workshop Fotografi: Meningkatkan Keterampilan Visual Mahasiswa DTI

Ms. Rocel Audrey Batara memberikan materi tentang jenis-jenis kamera kepada mahasiswa Departemen Teknologi Informasi

Surabaya, IT Journalistic — Cahaya lampu kilat, suara rana kamera, dan antusiasme tinggi mewarnai workshop fotografi yang digelar pada Selasa (4/3). Acara ini menjadi magnet bagi mahasiswa yang ingin memperdalam keterampilan fotografi mereka. Workshop ini diikuti oleh berbagai peserta, termasuk Callista Meyra dari angkatan 2023 dan Naufan Zaki dari angkatan 2022, yang berbagi pengalaman dan wawasan mereka selama sesi pelatihan.

Callista mengungkapkan bahwa ketertarikannya pada fotografi bermula sejak SD ketika mengikuti ekstrakurikuler fotografi. “Saya ingin mengasah kembali keterampilan ini,” ujarnya. Sementara itu, Naufan memiliki alasan berbeda. “Saya punya passion di fotografi, dan banyak tugas di organisasi yang berkaitan dengan bidang ini,” katanya dengan semangat.

Mahasiswa sedang mempraktikkan teknik fotografi dengan penuh konsentrasi, mengaplikasikan ilmu yang didapat dari workshop yang inspiratif

Sesi yang paling memikat perhatian peserta adalah teknik penggunaan lighting dan shutter speed untuk menciptakan foto yang lebih profesional. Callista mengaku baru memahami bahwa semakin cepat shutter speed, maka semakin terang cahaya yang masuk ke lensa. Di sisi lain, Naufan belajar bagaimana memaksimalkan ISO secara manual untuk mendapatkan hasil terbaik, setelah sebelumnya terbiasa menggunakan mode otomatis.

Dalam era digital, fotografi jurnalistik memegang peran vital dalam dokumentasi dan publikasi. Callista menekankan bahwa dokumentasi foto menjadi bukti otentik suatu kejadian, sementara Naufan berpendapat bahwa media visual dapat membuat berita lebih menarik dan tidak membosankan.

Ms. Rocel Audrey Batara sedang berdokumentasi bersama dosen dan mahasiswa Departemen Teknologi Informasi, mengabadikan momen berharga dari workshop fotografi yang penuh inspirasi

Dalam sesi workshop fotografi, Ms. Rocel, yang memiliki pengalaman luas di bidang kreatif, khususnya fotografi, berhasil menyampaikan materi secara interaktif dan inspiratif. Dengan pemahaman yang mendalam terhadap bidangnya, beliau tidak hanya menjelaskan teori, tetapi juga secara langsung mendemonstrasikan berbagai teknik fotografi di hadapan peserta, sehingga materi lebih mudah dipahami dan diterapkan.

Sepanjang sesi, peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dengan keterlibatan aktif dalam praktik yang diberikan. Beberapa peserta juga mengusulkan agar pada sesi mendatang, materi disampaikan dengan tambahan video guna memperkaya pengalaman belajar serta meningkatkan dinamika penyampaian materi.

Kemeriahan workshop semakin terasa dengan banyaknya diskusi dan pertanyaan dari peserta yang ingin memperdalam pemahaman mereka. Ketika diminta untuk mendeskripsikan workshop ini dalam satu kata, Callista dengan antusias menyebutnya “Interesting!”, sementara Naufan memilih kata “Menarik”.

Workshop ini bukan sekadar ajang belajar, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memahami bahwa fotografi bukan hanya soal menangkap gambar, melainkan juga seni mengabadikan momen dengan teknik yang tepat. Dengan keberhasilan acara ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang tertarik mengembangkan keterampilan fotografi mereka, baik untuk kebutuhan pribadi maupun dalam dunia jurnalistik yang terus berkembang di era digital.

IT Journalistic
Aswalia Novitriasari