ITS Press

Jelajahi Produk ITS Press !
30 Juli 2024, 10:07

Bioteknologi Pengolahan Air Limbah Industri : Edisi Pertama

Oleh : itspress | | Source : -

 

Harga:

Penulis:
Soeprijanto

223 halaman, 15,5 cm x 23 cm

ISBN: 978-623-318-181-5

Sinopsis:
Buku ini akan membantu mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan, sehingga memudahkan baginya untuk memahami materi ini dengan baik, karena waktu kuliah yang relatif pendek dan ‘kemungkinan bagi mahasiswa sangat sedikit informasi yang dapat diserap atau dipahami dengan baik. Juga, buku ini akan memberikan informasi penting mahasiswa tentang dasar–dasar dan aspek rekayasa pengolahan air limbah biologi. Metode yang digunakan untuk menggambarkan dan memecahkan masalah telah disajikan dan digunakan oleh seorang engineer biokimia dalam mengembangkan model berdasarkan neraca massa dan neraca energi dengan valid di system tertentu.
Pengembangan mikrobiologi dalam pengolahan air limbah, telah diberikan melalui pengenalan singkat tentang karakteristik air limbah, metabolisme mikroorgansme dan stoikhiometri, yang merupakan hal mendasar dan penting dalam menyusun neraca massa dalam reaksi biokimia.
Transfer oksigen gas/ cair telah dibahas secara rinci karena pentingnya untuk semua proses aerobik dalam pengolahan air limbah. Degradasi substrat anaerobik telah dibahas sebagai alternatif yang sangat menarik untuk pengolahan limbah dengan beban yang tinggi. Senyawa yang persisten diproduksi oleh suatu industri sering kali tidak mudah diolah secara proses biologi.
Selain itu, pentingnya dalam membahas penyisihan nitrogen dan fosfor telah membawa kita untuk melaporkan latar belakang stoikiometri dan kinetiknya satu per satu. Dalam dua dekade terakhir, diskusi tentang pemodelan proses lumpur aktif telah dilakukan. Untuk lebih memahami model lumpur aktif dan uraiannya tentang penyisihan nitrogen, telah diberikan penjelasan dengan detail.

Keuntungan utama proses biologi dibandingkan dengan proses kimia adalah tidak perlu memisahkan koloid dan partikel padatan terdispersi sebelum pengolahan, konsumsi energi yang lebih rendah, penggunaan reaktor terbuka, sehingga menghasilkan lebih rendah biaya, dan tidak perlu adanya pengolahan limbah gas.
Sedangkan, keuntungan proses kimia dibandingkan dengan proses biologi adalah tidak ada produksi lumpur, mineralisasi senyawa non–biodegradable dan volume reaktor yang lebih kecil. Jika memungkinkan dalam menyisihkan sejumlah besar bahan organik, kedua proses tersebut harus digabungkan, pertama dengan langkah biologi dan kemudian langkah kimia.
Air bersih yang dihasilkan merupakan nutrisi penting bagi manusia, hewan dan tumbuhan. Karena sumber daya yang terbatas, terutama di negara–negara dengan curah hujan rendah, sedikit air permukaan, tingkat air tanah yang dalam dan suhu yang relatif tinggi, penggunaan yang hati–hati dan sering digunakan kembali setelah pengolahan yang tepat adalah persyaratan untuk hidup sehat.

 

Berita Terkait